Duo boring || Rencana Changbin

667 86 1
                                    

Minho menatap tajam ke arah Chan yang ada di asrama tempatnya tinggal. Bagaimana tidak saat ini ia merasa kesal, pria itu mengajaknya jalan tepat dihadapan anak-anak yang lain.

"Nope, aku pengen main sama anak-anak di hari libur nanti." ujar Minho menolak.

Chan menghela napasnya pasrah dan duduk di sofa, sambil memejamkan mata. "Kalau bukan karena Changbin ngebut minta, aku ngga bakalan datang ke asrama buat ngajakin liburan," ujar Chan pelan.

"yaudah sana balik pulang, nggak diundang juga." ujar Minho sinis.

Chan menatap Minho, membuat yang ditatap balas tanpa takut. "Sehari, setidaknya mereka pikir kita jalan-jalan." ujar Chan dan Minho menggeleng kepala.

"Kalau kakak nggak kirim kalimat kotor kaya kemarin aku mau aja pergi, tapi karena kakak kirim begitu aku ragu buat ikut pergi." sahut Minho dan duduk di samping Chan.

"Biasanya juga begitu, apalagi kalau sekamar selama world tour," balas Chan santai.

Minho memperhatikan kanan-kiri, takut ada yang mendengar ucapan kotor Chan. Ia hendak memberikan pukulan pada yang paling tua, tapi Chan lebih dulu menahan kepalan tangan tersebut dan mengelusnya pelan.

"Nggak kangen manja-manja kaya dulu?" tanya Chan tanpa melihat ke arah lawan bicara.

"Nggak, biasa aja. Masih bisa manja ke anak-anak," jawab Minho seadanya.

"Biasanya kan manja ke kakak cuman bisa waktu World Tour, itu juga kalau sekamar. Sekarang lagi susah buat pergi konser, meskipun pengen. Beneran nggak kangen?" tanya Chan lagi.

Minho diam, menatap layar televisi yang sengaja dinyalakan agar anak-anak lain tidak mendengar pembicaraan mereka.

"Memangnya mau liburan kemana? Liburnya cuman 3 hari juga, nggak bisa jauh-jauh perginya." balas Minho dan Chan tersenyum.

Gotcha! Ia berhasil membujuk Minho meskipun agak susah dan perlu waktu serta tenaga yang banyak.

"Jeju, biar healing dan buang stres juga. Kau kan bisa nyetir, aku juga. Kita naik mobil aja ke sana lebih aman dan nggak ketahuan sama penggemar yang coba ngikutin dan mengganggu ketenangan." ujar Chan semangat.

"Memang Manager-nim ngasih?"

Chan menganggukkan kepalanya, membuat Minho tidak percaya. "Sebelum ke sini, aku udah nanya ke Manager tentang hal tersebut dan mereka izinkan. Asalkan tidak membuat kerusuhan, terus memberikan kabar ke anak-anak yang lain." jawab Chan.

"Berangkat kapan?" tanya Minho lagi.

Chan lagi-lagi tersenyum, melirik jam yang memperlihatkan jam 2 siang saat ini. "Jam 4 sore, sekarang. Biar bisa istirahat dan nggak kemalaman sampai penginapan," sahut Chan.

"Hah, emang udah pesan tempat penginapan?"

"Udah! aku tau kau bakalan mau pergi jadi udah duluan, aku pesan dua jam yang lalu." balas Chan bangga.

"Oke, nggak jadi!" ujar Minho kesal.

Chan menarik Minho untuk mendekat, dan membisikkan sesuatu yang membuatnya diam sambil menatap Chan dengan terkejut, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tipis.

"Siap-siap sekarang, atau kakak cium di depan anak-anak?"

*****

"Changbin, karena ini ulahmu. Aku ingin kau tidur di asrama dua dan menjaga adik-adik selama aku dan Minho pergi," ujar Chan pada sosok ketiga yang lebih tua dibandingkan adik-adiknya.

Duo Boring || BANGINHO ft JILIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang