19th of the Moon

25 5 0
                                    

"Ladies and Gentlemen, please welcome, our beloved voice, Monalisa ... Smile!"

Monas dulunya Monalisa Smile yang bertakhta di panggung musik kecilnya. Nama indah yang janggal untuk perempuan tanpa senyum, tidak tertawa, dan hanya tahu menyanyi, menyanyi, dan menyanyi. Tak kurang tiap pemilik kafe, juga agensi wedding singer yang menaunginya, melarang si biduanita memakai nama lahirnya, Monalis Saura, dan dipilihlah nama yang masuk akal itu, Monalisa Smile, karena sang Mona Lisa milik da Vinci menawan oleh senyuman yang tak terlukiskan.

Senyum Monalis Saura - konon suaranya bening bak kristal, konon bak beledu dan sutra terbaik di dunia, begitu lincah menguasai panggungnya - tak terlukiskan siapa pun karena si penyanyi jelita tak memperlihatkan senyum satu pun. Panggung musiknya kini beralih meja dapur dan oven pemanggang kue, selagi kamera yang menyorot gamblang tak ubahnya lampu sorot bergemerlap. Namun, ada yang berbeda pada dirinya sekarang.

Sekarang ia perempuan yang tersenyum semampunya, menjadi Monalis Saura baru, karena madre yang membawa keajaiban tak terduga baginya. Hari pertama bagi pasta madre berlalu, semuanya baik dan terkendali. Di hari kedua, Monas menambahkan 50 gram tepung terigu dan 50 ml air suam-suam kuku ke adonan madre, berturut-turut di hari ketiga, keempat, dan kelima perlakuannya persis sama. Akhirnya di hari keenam, madre yang dimaksud berbuih, bubbling, dan aromanya serupa yoghurt yang menggiurkan. Inilah biang roti yang ditunggu-tunggunya.

Khusus babak sepuluh besar ini, Master Baker ditayangkan prime time, pada jam strategis, jam berkumpulnya keluarga, dan seperti episode-episode sebelumnya, tidak ditayangkan secara live karena masalah durasi yang panjang. Terutama untuk episode sourdough bread yang tak memakai ragi rapid-rise atau ragi buatan yang cepat prosesnya, tahap pemuaian adonan paling sedikit memakan waktu tiga jam, bahkan bisa lebih panjang. Itu cuma proses pemuaian, belum termasuk baking dan pra-baking. Monas merasa staminanya dituntut bekerja keras.

Namun, ia memutuskan akan tersenyum melangsungkan babak paling keras ini. Seluruh acara kompetisi dikemas menjadi tayangan durasi dua jam sudah termasuk pesan komersial pariwara, jadi bersih hanya akan terlihat proses 1 jam 35 menit yang mungkin pun cukup melelahkan disaksikan. Monas berusaha gagah meskipun tak yakin bisa terus bertahan sebagai peserta lomba.

Dari bisik-bisik sesama peserta, tak satu pun yang membubuhkan garam laut pada adonan madre-nya. Bahkan ada pula yang baru menaburkan garam setelah autolyse selesai, merupakan resting period atau waktu rehat adonan setelah dicampurkan. Katanya, garam bisa memperlambat pembentukan gluten, maka akan tepat bila dimasukkan setelah adonan mengalami autolyse yang menggantikan proses menguleni adonan. Ingat, sourdough bread tak perlu diuleni karena madre menyebabkan roti ini difermentasi dalam waktu yang panjang.

Bagaimana pun, Monas tetap yakin, metodenya akan berhasil. Alhasil, saat mengocok adonan dengan garpu, ia tak membubuhkan garam tambahan dan hanya mencampur olive oil secukupnya pada mangkuk berisi 150 gram madre dan 250 ml air, kemudian ditambahkan tepung roti 500 gram, adonan diremas-remas dengan tangan hingga tepung terserap sempurna. Hasilnya, adonan yang kering, kasar, dan tak merata bila diraba.

Diamkan adonan untuk tahap autolyse. Monas memasang senyum pada kamera yang menyorotnya. Seakan kerlip-kerlip bintang pada malam itu, dimana Moses membawanya ke taman kota, bercahaya gemintang. Rasa sourdough bread The Moon We Met menggelitik tak cuma indera perasanya, tetapi aromatik nostalgia, khazanah bebauan dirangsang oleh kenangan tak terlupakan. Dengan sepenuh hati, diselubunginya mangkuk dengan kain lembab. Sesudah 30 menit, adonan kasar itu dibulatkannya agar masuk tahap selanjutnya.

Selanjutnya, Bulk Rise. Ini nama tahap yang memakan waktu sangat panjang. Tiga jam atau bahkan lebih dari itu. Adonan bulat dalam mangkuk tertutup kain itu dibiarkan berfermentasi pada suhu ruang yang hangat. Monas mengambil tempat duduk dan beristirahat sebelum makan siang, karena waktu kompetisi dimulai cukup pagi untuk kepentingan pengambilan gambar.

Good Night Mama MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang