🤍🔱 03. ALEXANDRA 🔱🖤

131 14 8
                                    

Happy Reading Gaes (!) 🖤

____________________
________________________

"Stigma itu membuatmu seperti malaikat. Berhenti bertingkah sok mulia, kau bukan malaikat!"

 Berhenti bertingkah sok mulia, kau bukan malaikat!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




RIBUAN tahun berlalu setelah kejadian pembangkangan Azazil juga balas dendam kaum iblis yang berhasil membuat Adam dan pasangannya terusir ke Terra. Juga sudah berlalu, beberapa ratus tahun semenjak kelahiran Alexandra dan masa pemerintahan Raja Lucifer. Menurut usia periode penduduk Inferno, sekarang Alexandra sudah beranjak remaja. Dengan kecantikan yang memancar dari wajahnya, dia adalah iblis betina tercantik di antara kaumnya. Mewarisi apa yang dulu ibunya miliki. Namun, semua iblis tetap menganggap Alexandra cacat dengan stigma di kedua tanduk biru itu. Raja Lucifer mengurungya agar tidak menjadi sebuah aib bagi keluarga kerajaan.

Tahun-tahun sulit selalu dilalui Alexandra dengan lapang hati. Dikucilkan, dianggap berbeda adalah hal lumrah. Umurnya sekarang sudah seratus tujuh puluh tahun, itu seperti gadis remaja berusia tujuh belas tahun di dunia manusia. Tidak ada perayaan mewah, tidak ada peringatan megah yang lazimnya ada untuk memperingati usia penting iblis itu. Di usia seratus tujuh puluh, para iblis remaja sudah bebas berkelana ke luar daerah Jurang Inferno bahkan ke Terra, dunia manusia. Menepati janji Azazil sebelum dikutuk jadi iblis, menggoda seluruh umat manusia—anak keturunan Adam—agar terjerumus lembah kesesatan, membangkang perintah Tuhan dan ikut menjadi penghuni kekal Inferno bersama kaum iblis.

Alexandra menatap taman api di luar sana dari balik jendela kamarnya, dia sama sekali tidak bebas menjelajah. Bahkan keluar dari pintu kamarnya pun tidak. Ruangan ini lebih mirip penjara daripada tempat tinggal. Beberapa hari lagi, kerajaan iblis Inferno akan mengadakan upacara besar, penobatan Arsenikos—kakak lelaki tertua Alexandra—sebagai putra mahkota, melanjutkan Raja Lucifer memimpin kerajaan iblis. Kabar itu sudah tersebar di seluruh pelosok Inferno. Keberhasilan Arsenikos menggoda salah seorang manusia paling taat untuk melanggar perintah Tuhan berhasil. Si alim ulama itu bahkan telah meminum cairan terlarang, menzinai seorang wanita dan membunuhnya ketika sedang hamil dan mati dalam keadaan tidak percaya adanya Tuhan. Itu adalah prestasi paling membanggakan yang pernah dilihat Raja Lucifer.

Apakah semua terima dengan keputusan Raja Lucifer mengangkat Arsenikos sebagai putra mahkota? Tentu tidak. Sudah tabiat seekor iblis untuk iri dan dengki, bahkan pada saudaranya sendiri. Arren—kakak lelaki kedua Alexandra—bahkan berdebat hebat dengan keputusan ayahnya, dia sangat tidak terima. Usahanya menggoda seseorang untuk menghabisi penduduk satu kota hanya dianggap angin lalu oleh Raja Lucifer, dipandang sebelah mata. Raja Lucifer mengatakan, orang itu sudah tidak terlalu taat pada Tuhan dan penduduk satu kota itu mati dalam keadaan masih menyembah Tuhan.

Hal sama juga dikeluhkan Aptylis—kakak perempuan Alexa, anak ketiga Raja Lucifer—yang berhasil menghancurkan hubungan pernikahan seorang manusia taat dengan menyamar menjadi wanita cantik jelita, Aptylis berhasil membuat lelaki taat itu membunuh istrinya yang setia tanpa sebab apapun, tapi di sisi Raja Lucifer, itu tetap bukan keberhasilan yang membanggakan, masih kalah jauh dengan perbuatan Arsenikos.

𝐙𝐢𝐨𝐧Where stories live. Discover now