10

908 39 0
                                    

"Sudah-sudah sekarang kalian duduk di tempat kosong"ucap Bu Fitri lalu mereka duduk di bangku kosong lalu memulai pembelajaran.

Hingga bel istirahat berbunyi mereka semua menuju kantin.

"Kantin kuy"ajak Alden.

"Skuyy"ucap Daffa dengan cengirannya.

Lalu mereka menuju kantin dan duduk di meja yang biasa Satria dkk tempati.

"Pesen gih"ucap Alden kepada Rean.

"Sekarang giliran lo "ucap Rean dengan menatap Alden tajam.

"Hehe,ya udah mau pesen apa?"tanya Alden.

"Samain"ucap Caca dan Satria bersama membuat mereka berdua kikuk.

"Khem samain aja"ucap Farel dan di angguki Alden.

"Eh eh gw ikut"cengir Daffa.

"Hayuk atuh"ucap Rean.

Sedangkan di meja terjadi keheningan,lalu Farel menanyakan kabar Caca.

"Gimana kabar kamu, Dek?"tanya Farel.

"Baik"ucap Caca.

"Alhamdulillah"ucap Farel.

"GARING BANGET SII"Pekik Rannia.

"Kasih air biar ga garing"ucap Alisya polos membuat mereka tertawa.

"Ga gitu konsepnya Alisyaaaaaa"geram Rannia.

Yaps mereka sudah saling mengenal,hingga tak terjadi kecanggungan diantara mereka kecuali Caca dan Satria.

"Dek"bisik Azka.

"Ha?"ucap Caca.

"Itu mantan kamu ya"cengir Azka membuat Caca menatap Azka datar.

"Diem deh bang"ucap Caca sedangkan Azka hanya terkekeh.

"Gimana kabar kalian?"tanya Caca memecahkan keheningan.

"Baik"ucap mereka dan di angguki Caca.

"Ish sumpah gw gemes banget liat kalian berdua"ucap Rean dengan wajah datarnya.

"Kenapa?"tanya Caca dan Satria bareng.

"Au ah sana deh omongin masalah kalian satu tahun yang lalu biar clear"ucap Rean.

"Iya deh Ca, Sat sana gih"ucap Alisya.

"Ga"ucap mereka barengan kembali.

"Sana ga gw tampol satu-satu deh"ucap Azka ngegas membuat mereka melongo.

"Jangan ketipu sama sikap dingin dia"kekeh Alisya.

"Sana gih gw temenin kalian biar ga jadi fitnah "ucap Farel dan akhirnya di angguki mereka berdua.

Lalu mereka bertiga menuju roftoop tempat dulu mereka berkumpul.

"Udah sana selesein bicarain baik-baik"ucap Farel lalu duduk di kursi yang ada di sana.

Hingga beberapa menit terjadi keheningan dan.

"Dek"lirih Satria.

"Iya mas"ucap Caca.

"Maafin mas yah setahun lalu yang tiba-tiba mutusin kamu tanpa sebab"ucap Satria.

"Gapapa adek udah tau kok kenapa mas mutusin adek"ucap Caca dengan senyum tipis.

"Hah"ucap Satria kaget membuat Caca terkekeh.

"Iya adek udah tau kok,selama ini adek di Bandung juga belajar banyak dan ngerubah diri adek supaya lebih baik lagi "ucap Caca dengan senyum manis.

"Syukurlah kalau sudah tau,mas takut kamu salah paham saat mas mutusin kamu tiba-tiba"ucap Satria dengan mengerucutkan bibirnya.

"Memang adek sempat salah paham,adek mengira mas ada yang lainnya tapi setelah adek dengar ceramah ustadz saat pengajian di Bandung lalu adek jadi sadar kenapa mas mutusin adek"ucap Caca.

"Ouhh sekarang adek mas udah belajar banyak ya di sana, sekarang juga udah berjilbab"kekeh Satria.

"Hehe iya dong nyesel dulu kenapa adek ga make jilbab "ucap Caca dengan mengerucutkan bibirnya.

"Haha kamu si susah di bilangin,suruh pake jilbab ya jawabnya gini besok mas kalo udah saatnya adek pake jilbab kok nyenyenye"ucap Satria dengan menirukan ucapan Caca dulu

"Mas ihhh udah ah "ucap Caca sebal.

My Ex Boyfriend (Hiatus)Where stories live. Discover now