13

667 27 1
                                    

Sore hari

"Buset nih sepi amat dah"ucap Rannia.

"Coba liat ke kamarnya"ucap Rean.

Lalu mereka menuju kamarnya Satria dan mereka mendengus melihat pemandangan Satria dan Caca yang sedang tidur berpelukan.

"WOI BANGUN KAMVRET TIDUR MULU BERDUAAN BUKAN MUHRIM" teriak Farel membuat Satria dan Caca kaget.

"Heh apaan sih" dengus Caca.

"Bukan muhrim setan"sentak Farel.

"Cemburu lo?" ucap Satria datar.

"Yakali monyet" ucap Farel.

"Jhahahaha belum move on yaa"ledek Rean.

"Brisik lo"dengus Farel.

"Ngapain?"tanya Satria datar.

"Eh iya kita mau ngapain iya?"ucap Rean bingung

"Bego"ucap Alden dengan menjitak dahi Rean.

"Sakit monyettt"pekik Rean.

Flashback off.

"Mampir dulu sabi maszeh"ucap Caca dengan menaik-turunkan alisnya.

"Nggeh siap mba e"kekeh Satria

Sedangkan sepupu Caca hanya terkekeh melihat tingkah mereka.

"Assalamualaikum wr.wb"ucap mereka.

"Waalaikumsalam wr.wb"ucap Ayah dan Bunda.

"Eh ada nak Satria"ucap Bunda.

"Iya Bun, gimana kabarnya"ucap Satria setelah menyalami kedua orang tua Caca.

"Alhamdulillah baik"ucap Bunda.

"Caca mau ganti baju dulu Yah, Bun"ucap Caca.

"Kami juga"Ucap Azka, Daffa dan Alisya.

"Iyaa kalian sekalian istirahat kecuali kakak"kekeh Ayah.

"Nggeh ayah"ucap Caca lalu menuju kamarnya.

Sedangkan Ayah, Bunda dan Satria mengobrol di ruang tamu hingga Caca keluar.

"Oh iya kak itu tadi si anakmu nanyain kamu"kekeh Bunda.

"Hah anak?"tanya Caca bingung.

"Astaghfirullah itu si Reyhan kak "ucap Bunda.

"Oh maaf lupa"cengir Caca membuat mereka terkekeh kecuali bunda yang mendengus.

"Loh kok bisa tau kan Reyhan ga di sini?"tanya Caca polos.

"Tadi neflon mas dek"ucap Satria.

"Ouhh gitu to"ucap Caca.

"Cuman gitu?"ucap ayah cengo.

"Iya terus?"tanya Caca dengan memiringkan kepalanya.

"Kak astaghfirullah kamu lagi kenapa si ya allah anak ku"ucap bunda dengan gemas.

"Hah oh iya iya bentar Caca siap-siap dulu"ucap Caca lalu menuju kamarnya.

"Siap-siap?"beo mereka hingga beberapa menit Caca keluar dengan menggunakan gamis dan kerudung yang panjang.

"Masya allah"lirih Satria melihat Caca.

"Mau kemana?"tanya ayah bingung.

"Laaa? Mau ketemu Reyhan lah,sekalian ketemu Umi sama Abi yuk mas"cengir Caca.

"Ouh iya udah titip salam buat mereka"ucap Ayah

"Kami pamit dulu yah,bun"ucap Caca.

"Kamu naik apa kak?"tanya ayah.

"Tuh"ucap Caca dengan menaik-turunkan alis dengan melirik ke arah motornya.

"Ya allah anak saya"lirih Ayah.

"Kami pamit dulu yah,bun"ucap Caca dan Satria.

"Assalamualaikum wr.wb"ucap mereka.

"Waalaikumsalam wr.wb"ucap ayah dan bunda.

Setelah itu Caca dan Satria mengendarai kendaraan nya masing-masing hingga di lampu merah.

"Dek ke apartemen mas dulu"ucap Satria.

"Ngapain?"tanya Caca.

"Mau ganti baju dulu,masa pake seragam"kekeh Satria dan di angguki Caca.

Hingga lampu merah berganti menjadi hijau mereka melajukan kendaraannya menuju apartemen Satria dengan Caca yang akan menyusulnya nanti,karena ia ingin membeli sesuatu terlebih dahulu.

"Assalamualaikum"ucap Caca.

"Waalaikumsalam wr.wb"ucap Satria.

"Eh udah siap aja"cengir Caca.

"Ya sudah mending sekarang kita berangkat saja"ucap Satria dan di angguki Caca.

Setelah itu mereka menuju Pondok Pesantren milik abinya Satria,hingga beberapa menit akhirnya mereka sampai membuat para santriwan dan santriwati mengernyit bingung.

My Ex Boyfriend (Hiatus)Where stories live. Discover now