wanita gila [2]

647 111 18
                                    

"nama saya rezef hill...." ucap lelaki memperkenalkan diri dan sedikit basa basi, ia berbicara sambil menatap count dan countess poli dengan tersenyum, namun tidak sedikitpun senyuman itu ia perlihatkan kepada psyche.

Namun psyche tidak sedih, ia menyadari bahwa tatapan tidak suka itu pasti akan datang dari wajah lelaki yang akan dinikahkan tiba tiba dengan wanita yang memiliki gosip buruk seperti dirinya.

"Bila kalian sudah makan, coba kalian jalan jalan di taman berdua untuk berkenalan. Akan lebih baik bila hubungan kalian bagus, mengigat kalian akan menjadi pasangan" ucap duke hill, ayah rezef. Ucapan ayahnya itu langsung diangguki oleh rezef.

Rezef mengulurkan tangannya kepada psyche berniat mengajaknya pergi ke taman.. dengan senyuman. Melihat senyuman rezef, psyche menaruh sedikit harapan akan hubungan mereka berdua. Di perjalanan ke taman, psyche sangat senang karena merasa rezef tidak sebenci itu dengannya. Namun, saat tiba di taman semua rasa senang psyche pudar. Rezef menatap sinis psyche dan sedikit menjauh dari psyche.
"Kau itu wanita gila yang terobsesi pada putra mahkota kan? Mengapa tiba tiba kau menyetujui keinginan ayahku untuk menjodohkan aku dan kamu?" Tanpa basa basi rezef langsung menanyakan itu dengan suara rendah dan tatapan sinisnya

Psyche kaget, ia bingung kemana orang yang tersenyum 'sebentar' kepadanya saat diruang makan tadi,
"Aku kaget, ekspresi wajahmu bisa berubah secepat itu"
"Dan maaf  karena aku  menyetujui perjodohan ini. Tapi sungguh, aku bukan wanita yang terobsesi pada ia- ah maaf putra mahkota maksudku" ucap psyche sambil menundukkan wajahnya merasa bersalah

Melihat psyche menundukkan wajahnya, rezef merasa sangat bersalah dengan apa yang baru saja ia katakan, "Ah, Hei, kau.. kau tidak perlu menundukkan kepalamu..." ucap rezef sambil gugup
"Wah, kenapa juga aku merasa bersalah dengan dia, bukankah katanya dia wanita gila yang jahat, tapi kenapa rumor itu sangat berbeda dengan dirinya sekarang. Ah, benar benar merepotkan" batin rezef

"Aku harap kau bisa menerima hubungan ini, kita bisa menjalankannya mulai dari berteman bukan?" Tanya psyche sambil tersenyum tipis

"Berteman? Wah, aku? Berteman denganmu? Dengar. Aku tidak ingin repot dengan masalah percintaan, aku tidak butuh cinta, kasih sayang atau apapun itu darimu. Karena yang kutahu cinta itu adalah kelemahan" ucap rezef sambil sedikit membentak

"Ah, cinta.. aku tidak pernah menuntutmu untuk mencitaiku dengan cepat kok, katanya juga cinta akan datang seiring berjalannya waktu, Tapi aku sangat berharap kau mau setidaknya berteman denganku. Mari kita membuat kenangan bersama" jawab psyche sambil memberikan tangannya untuk berjabatan dengan rezef, tetapi tangan psyche malah ditepis oleh rezef.

"Apa kau ini tidak mengerti ucapanku? Aku tidak akan mencintaimu. Dari kecil aku tidak tau apa itu cinta dan kasih sayang, jadi kukatakan sekali lagi. Di pernikahan ini jangan mengharapkan cinta dariku"

"Lalu, jika aku yang mencintaimu? Apa boleh?" Tanya psyche sambil mengerutkan dahinya menggoda rezef

Rezef kaget, bagaimana bisa ucapan seperti itu keluar dari mulut wanita itu dengan mudah. Dan juga, rezef sama sekali belum menemukan letak gosip yang mengatakan bahwa psyche adalah  wanita manipulatif dan licik. Tanpa disadari wajah rezef memerah, rezef memalingkan wajahnya dari psyche "y-ya terserah padamu, aku benar benar muak melihatmu. Berhentilah mengatakan hal hal seperti itu.." ucap rezef

Psyche yang menyadari wajah rezef memerah kebingungan dengan itu "kenapa wajahnya memerah? Lucu sekali seperti buah peach" batin psyche sambil menahan senyum

"Hehe, maaf akan perkataanku. Di pernikahan ini aku benar benar tidak akan menganggu dan menyusahkanmu. Aku hanya ingin berteman denganmu kok" ucap psyche terakhir kali di hari itu karena ia sudah dipanggil oleh ayahnya untuk pulang kerumah. Psyche langsung mengucapkan selamat tinggal pada rezef setelah itu "sampai jumpa lagi, aku harap kita bisa menjadi partner yang hebat" kata psyche sambil memegang kedua pipi rezef karena sedari tadi rezef memalingkan wajahnya.

marriage contract ; rezef x psycheWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu