Bab : 13

73 12 0
                                    

Cahaya lembut matahari pagi menyinari kamar Hyunjin melalui jendela kaca yang terbuka lebar, menciptakan sentuhan hangat yang menyegarkan. Tanpa gorden menutupinya, cahaya matahari memperlihatkan keindahan alami luar ruangan yang menambah kehangatan dalam kamar.

Hyunjin, dengan tubuhnya yang tampak kuat dan atletis tanpa mengenakan baju, terbaring tenang di atas kasurnya. Matanya terbuka perlahan, menerima pancaran cahaya pagi yang memasuki ruangan. Pandangannya langsung tertuju pada KKami, anjing kesayangannya, yang tertidur dengan tenang di sampingnya. Sebuah senyum lembut melintas di bibir Hyunjin saat ia mengelus bulu halus KKami, merasakan kehangatan hubungan mereka yang erat.

Namun, perasaan nyaman itu segera terganggu oleh sedikit pusing yang mendera kepalanya. Hyunjin merenggangkan tubuhnya, merasa kaku dan pegal setelah semalam yang mungkin berakhir dengan minuman berlebihan. Dengan perlahan, ia mulai mengingat kembali momen sebelumnya. Kemarin malam, ia berada di restoran bersama teman-temannya, tapi sekarang, mengapa ia sudah kembali di kamar tanpa ingatan yang jelas? Sesuatu terasa aneh.

Woof!

Hyunjin tersadar dari lamunanya ia menoleh ke kkami yang tiba-tiba menggonggong

"Owhhh kau lapar ya sayang hm? Ayo kita makan"

Hyunjin mengajak kkami untuk pergi kedapur dan di ikuti oleh kkami yang mengekor dari belakang rasanya hyunjin juga sangat haus

Kebiasaan saat dirumah ia tidak perduli dengan keadaanya sekarang setelah bangun tidur ia hanya merasa sangat haus dan ingin meminun air dingin dari kulkas. Hyunjin meneguk segelas air dengan rakus membuat jakunnya naik turun hingga ada air yang ikut tumpah mengalir dari dagu hingga lehernya

"Hyunjin?"

Yang di panggil pun menoleh pada sumber suara yang ternyata ada di belakangnya

"Wah sudah lama aku tidak melihat tubuh shirtlessmu itu, ku kira kau orang yang sangat pemalas untuk berolahraga" ucapnya yang kemudian duduk di sebuah kursi

Setelahnya hyunjin pun sadar ini bukan di apartmentnya sendiri dan ada orang lain juga kenapa ia bisa bertingkah seperti ini? Bangun dalam keadaan telanjang hanya celana pendek saja yang tersisa dan juga apa? Wajah jelek bangun tidurnya

Hyunjin yang telah sadar sepenuhnya itu berlari karena merasa malu di depan changbin walaupun mereka dekat tapi tetap saja itu terasa memalukan. Akhirnya hyunjin kembali ke kamarnya meninggalkan kkami yang kebingungan padahal kkami ingin meminta sarapan paginya

"Aishh anak itu meninggalkan hewan peliharaanya"

Karena alergi bulu changbin terasa ragu untuk mendekati kkami akhirnya ia memilih untuk pergi secara diam diam

"Sayang apa yang kau lakukan?"

Changbin berhenti saat dirinya melangkah perlahan ternyata felix ada di sampingnya

"Ugh fel tak apa aku hanya mencari barangku yang jatuh"

"Biarku bantu carikan"

"Akh! Tidak usah barangnya sudah ketemu, lebih baik. Lihatlah! Itu anjingnya hyunjin sepertinya dia kelaparan kau bisa membantunya?"

"Memangnya hyunjin kemana?"

Changbin menggeleng kemudian ia tersenyum sembari mendorong perlahan pundak kekasihnya agar segera menghampiri kkami.

"Baiklah biar aku saja yang memberi nya makan"

"Terima kasih sayang"

Changbin mengecup pipi kanan felix kemudian ia pergi begitu saja. Felix hanya menghela nafas melihat tingkah kekasihnya itu

|ʟᴏᴠᴇ ᴘɪᴄᴛᴜʀᴇ| ChanjinWhere stories live. Discover now