24). Terjebak

2.8K 688 63
                                    

"Gak ada waktu lagi, kita harus sat set bawa Aldi keluar, seenggaknya ada yang ngalahin perhatian mereka ada yang nyelamatin Aldi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gak ada waktu lagi, kita harus sat set bawa Aldi keluar, seenggaknya ada yang ngalahin perhatian mereka ada yang nyelamatin Aldi." ucap Fajar ditengah keringatnya yang mengalir.

"Sebagian dari mereka ada yang jaga depan pintu dimana Aldi dikurung dan sebagian ada di belakang, sebagiannya lagi mereka lagi nyari kalian." ujar Farell.

"Gini gini, kali ini Fabel yang bakal bagi kelompok." Fabel membuka suara.

"Yang pertama, kalian yang jago berantem keluar dulu, buat alihin perhatian mereka. Yang kedua, yang pinter buka pintu yang terkunci tanpa kunci kalian bareng Fabel karna Fabel ga bisa berantem." ujarnya sedikit berbisik.

"Pake peniti kayaknya bisa," celetuk Naufa yang sudah memegang peniti ditangannya.

"Yaudah jadi Fabel sama Naufa sama Fajar aja yang susulin Aldi, kalian bertiga berantem." ucap Fabel, sembari menunjuk ketiga temannya.

"Gila Lo, gue cewe." Shafa memasang wajah sedikit terkejut.

"Udah bener fa, gue ikut Fabel karna gue cowo dan disana lebih bahaya." jawab Fajar.

"Jadi udah nih? Buat Fabel sama yang lain ikut gue, sekarang Lo bertiga keluar dari persembunyian." Farell kembali memasang topeng yang sedari tadi ia pegang.

"Mau di bawa kemana mereka?" tanya Kevin sebelum melaksanakan tugas.

"Bawa keluar dari sini."

💀💀💀

Dengan hati-hati ketiganya berjalan sembari melihat ke sekitar mencari keberadaan orang-orang tadi.

"Ini orang-orang pada kemana sih, gue udah ga sabar banget pengen gebukin orang." gumam Senja yang terlihat ingin memangsa manusia.

"Fa, coba teriak. Abis teriak kita lari keluar," ujar Kevin menyuruh Shafa.

"Buruan fa," Lanjut Senja.

Shafa mengangguk sebelum ia mengeluarkan suara teriakan.

"WOI!"

Teriaknya sekali, dua detik kemudian orang orang bertopeng itu keluar ada yang berlari dari belakang ada yang masih menuruni tangga dan ada yang keluar dari salah satu ruangan.

Sesuai rencana awal, setalah teriakan Shafa mereka bertiga langsung lari keluar mencari tempat seluas mungkin untuk mengalihkan perhatian.

Di luar.

Tiga remaja itu dikepung oleh belasan orang bertopeng, semakin dibuat bingung ketika orang-orang tersebut semakin menambah yang datang dari belakang rumah itu.

"Sialan!" umpat Kevin terlihat kuwalahan sebelum melawan.

"Gausah Cemen, mereka nyerang kita bantai." balas Senja tak tau takut.

SECRET MISSION GENK [SELESAI]Where stories live. Discover now