Stay Alive 2 by MALICHA

2.2K 56 13
                                    

Judul : Stay Alive
Pairing : KookV
Genre : Angst

Taiwan, 18_ Februari_ 2022

💙💚💜

Jimin mengetuk ngetukan jari bantet nya diatas meja kaca, berisik memang tapi setidaknya bisa mengurangi kecanggungan diantara Jimin dan seorang pria dengan kulit pucat itu.

Seseorang yang hanya diam saja sejak dari datang tadi, wajahnya putih mulus seperti salju.

Tuk

Jimin menyundul pipi putih yang sedikit cuby itu menggunakan jari telunjuknya.

Mata pemilik kulit putih pucat itu memicing, kedua alisnya mengernyit tanda tak mengerti apa yang sedang dilakukan pemuda imut disebelahnya ini.

"Kau manusia kan Hyung ?" Celetuk Jimin.

"Bantet singkirkan jarimu" Ketus pria berkulit putih pucat itu.

"Wah.... Kau menyakiti hatiku Hyung" Jimin sedikit mendrama dengan memegang dadanya.

"Sekarang kau sudah tahu kan kalau aku manusia atau bukan. Karena hanya manusia yang bisa menyakiti hati manusia"

"Stop Hyung...telingaku sakit, ternyata kau berisik juga" Kesal Jimin.

Dalam hati Jimin menyesal sudah membangunkan savage dari pria pucat Min Yoongi.

"Hyung_"

Celetuk Jimin lagi.

Jimin memang sedang tak bisa diam tenang, apalagi sekarang pikirannya tak tenang. Taehyung tak mengangkat panggilannya dan tak membalas pesannya juga.

Ditambah lagi Jungkook yang hanya pamit membeli bir saja tapi tak ada kunjung pulang-pulang juga.
.
.

.
.

Bip...

Bip...

Bip...

Jimin dan Yoongi saling tatap, merasa memikirkan hal yang sama. Ada suara orang menekan digit akses untuk membuka pintu apartement, tapi sepertinya salah dan terus mengulang ulang.

Jika tiga kali salah maka digit nya harus di stel ulang, Jimin pun langsung berlari dan menyambar knop pintu, dengan tergesa membukanya. Dan mendapati Jungkook dengan wajah tak baik-baik sajanya.

Jungkook mencoba menutupinya dengan tersenyum, tapi ia lupa kalau pipi sembabnya begitu kentara sekali.

"Syukur lah ada kalian disini, ku pikir aku tak kan bisa masuk" Tuturnya dengan senyum yang masih dipaksa.

Yoongi dan Jimin hanya diam, tak menanggapi ocehan dari Jungkook. Wajah sayu Jungkook sangat penuh sarat ia sedang hancur malam ini.

Sudah pukul dini hari Yoongi dan Jimin masih berada di apartement Jungkook. Menemani sang tuan rumah yang sedang tertawa dan menangis secara bersamaan. Sambil terus meneguk bir yang ia bawa tadi, meneguk tanpa henti sampai kaleng terakhir.

Yoongi sedikit melakukan peregangan pada punggungnya, meski tujuannya sebenarnya bukan itu melainkan pundaknya yang sudah pegal dan panas sekali.

Sudah 30 menitan Jimin menyenderkan kepalanya, mendapati posisi nyaman dan pergi ke alam mimpi dengan dengkuran halus nya.

Mereka tak bisa meninggalkan Jungkook disaat seperti ini.Jungkook butuh teman, meski sekarang ia masih belum mau bercerita tentang apa yang terjadi dengannya dan Taehyung.

"Apa yang terjadi dengan diriku sekarang Hyung_

"Bagaimana kalau aku bukan orang yang seperti diinginkan lagi_

ONE SHOT TAEKOOKWhere stories live. Discover now