i miss u so bad by Acm.Hope

2.3K 84 5
                                    


"Akh~~~ tolong ampuni aku"

"Sialan!! Bunuh dia tanpa jejak! "

"Tolong ampuni aku"

"Tidak! Kau harus mati!"

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

BERITA TERKINI, SEBUAH MAYAT DI TEMUKAN DI BAWAH JEMBATAN SUNGAI HAN PADA KAMIS DINI HARI. TAK ADA SATU PUN SAKSI MATA DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TELAH MENGERAHKAN PERSONIL GABUNGAN DAN ANJING PELACAK UNTUK MELAKUKAN PENCARIAN TERHADAP PELAKU.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Tiiiiiiiiiitttt


"Chagiya! apa yang kau lakukan?!" Pemuda yang sedang memperhatikan berita itu terkejut lantaran televisi yang menjadi pusatnya sedari tadi tiba-tiba mati. Dan sang pelaku hanya tersenyum dan duduk di sampingnya.


"Kau tidak boleh menonton berita kriminal terus Mi Amor. Itu akan mempengaruhi otakmu" Katanya, dia mencium kening pemuda itu. Menghirup dalam, menyerahkan seluruh afeksi yang dia punya. Untuk kekasih hatinya, satu-satunya yang sudah tiga tahun ini menjadi miliknya.


"Tapi Chagi~" Pemuda itu masih saja dengan protesnya, dia begitu penasaran dengan berita yang terjadi di dekat apartemen mereka tinggal saat ini.


Lelaki itu meraih tubuhnya, menggendongnya dengan mudah dan membawanya masuk ke dalam kamar tidur mereka. Menurunkan dengan pelan tubuh Jungkook ke atas ranjang dengan bau vanilla lembut yang menenangkan. Wangi manis milik Jungkook.


"Jungkook, sebaiknya kau tidur sekarang agar kesehatanmu cepat pulih"


Jungkook merengut mendengar panggilan namanya dari mulut yang biasanya selalu di penuhi dengan kata-kata pujian itu, Biasanya suaminya hanya akan memanggil namanya jika dia sudah mencapai batasnya. Lelaki itu mendesah pelan , menatap lekat onyx segelap malam itu.


Dia menundukkan tubuhnya dan mencium bibir tanpa warna seperti biasanya itu. Bibir pucat akibat penyakit sialannya yang sudah dia derita dalam setahun terakhir.


" Mi Amor ~ aku harus pergi sekarang, susu dan kue mu ada di kulkas kau bisa memakannya jika lapar" Dia berkata dengan mencubit pelan pipi gembil milik pasangannya itu.


"Tapi aku tidak lapar, Taehyung!" Pemuda bergigi kelinci itu mencebik dengan menarik kemeja putih Taehyung.


Lelaki tampan yang jauh lebih dewasa itu tersenyum. Mengasak surai hitam ke perakan yang begitu lembut di tangannya. Hazel nya begitu sendu, menatap dengan penuh rindu dan banyak rasa sakit disana. Mencium sekali lagi cherryplum favorite nya.


"Aku tau, Mi Amor. Aku tau"

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.--.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Jungkook masih merengut kesal, ini sudah cukup larut dan Taehyung bahkan belum memunculkan batang hidung mancungnya. Biasanya lelaki itu sudah tidur di sampingnya dengan memeluk tubuhnya hingga pergantian hari.

ONE SHOT TAEKOOKWhere stories live. Discover now