60

1.5K 146 47
                                    










happy reading
-------------------------------









Rara terbangun dari tidurnya, keadaan sunyi yang ia dapatkan pagi ini.

"ell," teriak Rara sambil meraba kasurnya namun tak ada orang satu pun disampingnya.

"ah gue lupa," ucap Rara sambil menepuk jidatnya, ia masih lemas karna nyawanya masih belum terkumpul penuh.

Rara termenung memikirkan rasanya tidak ada kehadiran Ella setelah satu tahun lamanya mereka berpisah.

Berjalan ke dapur, Rara kini harus masak sendiri padahal dia tidak terlalu bisa memasak sarapan seperti yang dibuat Ella dulu.

Rara mendudukan dirinya di kursi makan, lesuh terlihat di diri Rara, ia merasa sepi di apart nya tidak ada Ella. Setahun lamanya mereka berpisah, setahun itu pula ia merindukan Ella.

ting tong

Bel apartement Rara tiba² berbunyi, ia pun langsung bangun untuk membukakan pintu.

"good morning babe," sapa Angga sambil menunjukkan kantong plastik yang berisi makanan.

Ah Rara lupa jika ia kini sudah memiliki Angga, sosok lelaki yang menurutnya bisa menjaganya kelak, ia bahagia dengan Angga namun ia juga menderita karna rindunya kepada Ella.

"good morning babe," sapa balik Rara sambil memeluk Angga yang merentangkan tangannya dengan tujuan minta dipeluk.

"bawa apaa ganteng aku?," tanya Rara sambil menyuruh Angga masuk kedalam.

"aku bawa bubur buat kamu sarapan pagi tanpa kacang kamu suka kan? nihh ayo kita makan," jawab Angga, kemudian berjalan ke dapur mengambil dua piring.

Namun disisi lain Rara terdiam ketika mendengar kata bubur.
"aku gasuka makan bubur pagi² ga, yang suka bubur ayam tanpa kacang itu ella, bukan aku," lirih Rara pelan sehingga Angga tak dapat mendengarnya.

"nih piring buat kamu, kamu tenang aja setiap pagi aku bakal terus nganterin makanan buat kamu," ucap Angga. Memang setiap pagi dan setahun belakangan juga Angga selalu membawakan Rara sarapan berbagai macam, karna ia tahu jika Rara biasa dimasakin oleh Ella.

"makasii ya ga," jawab Rara. Angga pun balas tersenyum sambil mengacak² rambut Rara.

"nih makan yaa," ucap Angga memberikan bubur yang sudah ia taro dipiring untuk Rara. Rara pun kemudian memakan bubur yang dibeli Angga dengan lahap.

**

Dikampus, Ella sedang tertawa bersama Hanna, Nara, Kia di kantin. Ella mulai sedikit terbiasa dengan semuanya, walau hatinya masih sedikit sakit jika melihat Rara dan Angga bersama dikampus.

"el nanti ke bar gak si??," ajak Hanna.

"iya el, gas lahh ke bar yuk?," lanjut Kia ikut mengajak Ella.

"hahaha kalian yaa kalo udah mau minum aja langsung gas, tapi ayok lah ikut hehehe," jawab Ella sok polos.

"yee gaya lu nasehatin kita, sendirinya tetep gas," ejek Nara.

When I Love HerWhere stories live. Discover now