Slut 17

19.2K 1.5K 60
                                    

Flashback on

DOR...DORR...DORR!!

Dengan tubuh gemetar karena rasa takut yang terus menyelimuti dua orang wanita dan satu anak laki-laki itu bersembunyi pada sebuah gudang kosong yang cukup jauh dari kediamannya. Anak laki-laki itu terdiam dengan tubuh yang bercucuran darah didekap hangat oleh Yoona.

"Tiffany, pergilah! Suami mu akan membunuh keluarga ku jika mereka tahu kau ada di sini."  Ujar Yoona dengan suara lirih dan tubuhnya masih bergetar hebat.

Tiffany menggeleng, dan ia masih tetap berpegang teguh pada keputusannya.

DOR!!

Satu peluru melesat kembali hingga menembus dinding gudang tersebut. Yoona masih mendekap erat putra semata wayangnya, Na Jaemin yang saat ini masih berusia dua tahun.

"Ck ck ck ck... Yoona, sehebat apapun kau bersembunyi, jika aku menemukan mu, kau tetap tidak akan selamat. Jadi, lebih baik kau keluar dan menyerahkan diri mu." Ujar Lee Donghae.

Singkat saja, semua kekacauan ini datang saat pertemuan pertama Siwon dan Donghae yang menjadi sepasang partner kerja sampai keduanya bersahabat baik. Siwon yang menawarkan lowongan kerja untuk Donghae karena sahabatnya itu sedang berada di posisi bangkrut total. Donghae pikir, penghasilan dari seorang karyawan biasa bisa mencukupi kehidupan istri dan anak-anaknya, namun ternyata ia salah.

Saat itu Tiffany sedang mengandung anak pertamanya, dimana Donghae sedang frustasi dengan biaya yang harus ia keluarkan sana sini untuk kebutuhan keluarganya. Donghae mengambil jalan nekat. Dirinya memberanikan diri berbuat curang pada keuangan kantor. Semua data yang ia pegang, hampir 45% ia mengambil uang curang itu.

Selama 2 bulan lamanya Donghae masih bergulat dengan cara pikir yang salah. Hingga Siwon mengetahui tindakan Donghae dan memecatnya dari perusahaan. Sebenarnya semua keputusan yang Siwon tegaskan ini adalah hasil dari debat dengan klien dan juga pihak-pihak dirugikan lainnya. Jadi, keputusan tersebut tidak murni datang darinya.

Hari dimana Donghae di pecat, Pria itu juga dikejutkan dengan kondisi Tiffany yang terduduk lemah sembari merintih sakit pada perutnya.

"Sayang, arghh sakit... Sakit sekali..."

Donghae langsung memutuskan untuk membawa sang istri ke rumah sakit.

"Istri anda baik-baik saja, tapi... Maaf saya tidak bisa menyelamatkan janin yang ia kandung." Ucap Dokter yang menangani kasus Tiffany.

Donghae dendam. Dirinya diperlakukan tidak sopan oleh anak buah Siwon, hingga menindasnya dalam-dalam, dan sekarang? Ia juga harus kehilangan anaknya.

"Dua pria datang ke rumah kita siang tadi. Mereka berusaha melecehkan ku, dan mereka membuat perut ku terbentur sudut kursi, Donghae. Aku... Aku gagal menjaga anak kita. Maafkan aku, hiks!"

Pria itu mengepalkan tangannya. Ia kesal.

"Aku tidak tahu dengan penglihatan ku. Tetapi aku yakin pernah bertemu dengan salah satu pria itu. Persis dengan anak buah Siwon yang kita temui beberapa bulan yang lalu." Lanjut Tiffany.

Sial, Siwon lagi?!

Benar saja, ia merencanakan suatu hal besar yang tersusun sangat rapi untuk merebut seluruh kekayaan Siwon dengan cara kasar. Contohnya saja saat ini, ia mengincar Yoona untuk ditindas habis-habisan. Yang ada pada pikirannya hanya bagaimana caranya bisa mendapat tanda-tangan Yoona, Siwon, maupun keturunannya. Ia juga bersumpah akan membuat keturunan Siwon menderita turun-temurun.

Slut || Nomin [END] ✓जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें