Slut || Nomin [END] ✓

Slut 19

⚠️Lihat foto Nana di mulmed, resapi kondisinya, dan play playlist lagu romance atau galau kesukaan kalian🎶

Dengan sisa tenaga yang Jaemin punya, ia masih berusaha untuk memberontak. Dua pria berbadan kekar tengah menarik kedua tangannya yang diikat kuat untuk di bawa ke sebuah ruangan yang berada di bawah tanah. Tangannya memerah, rahangnya pegal, matanya sembab, rambutnya begitu berantakan, semua lengkap. Jika dilihat oleh seorang pedofil pasti terlihat sangat menggairahkan.

Bruk!

Tubuh Jaemin dilempar begitu saja oleh kedua pria tua tadi. Jaemin sadar jika saat ini ia sedang berada di sebuah kamar mewah, bahkan ia juga melihat ada dua pria lain yang seumuran oleh dua pria yang menyeretnya tadi.

Tubuh Jaemin mulai bergetar hebat kala pintu itu di tutup dan di kunci dari luar. Terlebih lagi kedua pria yang berada dalam satu kamar dengannya itu mulai menyentuh area tubuh sensitifnya.

Tangis Jaemin semakin keras. Ketakutan benar-benar menyelimuti tubuh Jaemin.

"Halo anak manis, apa kau takut pada kami hm?" Ucap salah satu pria yang sudah bergerak lebih lancang karena memainkan puting susu Jaemin. Tubuh si manis bergerak sangat aktif agar bisa keluar dari sini dan menjauh dari para pria haus belaian itu.

"TOLONG!! RENJUN-AH TOLONG BUKA PINTUNYA! AKU TIDAK SUKA BERADA DI SINI... AKU TAKUT, RENJ—ARGHH!!"

Surai lebat Jaemin di tarik oleh pria satunya hingga sang pemilik rambut mendongak dan meringis. Rasa perih dan juga pusing Jaemin rasakan menjadi satu.

"Ssssttt... Jangan berisik jika kau tidak mau kami bermain kasar, jalang!"

Pakaian Jaemin sudah terlepas tanpa sisa. Tubuhnya di posisikan menungging paksa, dan wajahnya di hadapkan dengan sesuatu benda tumpul yang bagi Jaemin terlihat menjijikkan. Keputusan yang tepat jika Jaemin terus menutup mulutnya rapat-rapat agar penis milik salah satu pria tidak masuk ke dalam mulutnya.

Kepala Jaemin di paksa mendongak. Wajah cantiknya ditampar dengan penis pria di depannya. Kotor, Jaemin merasa sangat kotor.

"ARGHH!!" Jaemin memekik ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam lubang analnya dengan kasar tanpa pelumas. Perih, sangat perih yang ia rasakan. Jaemin ingin pergi dari sini.

Pria yang berada di depan Jaemin menggunakan kesempatan itu untuk memasukan penisnya ke dalam mulut Jaemin. Pemuda tersebut terkejut bukan main. Ia sangat sulit bernafas sekarang. Pria itu menggerakkan penisnya di dalam mulut Jaemin dengan sangat kasar sampai-sampai sudut bibirnya terasa luka.

"Eumphh!!!" Gila, Jaemin sudah gila. Kepalanya pening karena tusukan pada lubang analnya terasa lebih cepat.

Kedua pria tua itu tertawa puas mendapat servis yang bagus dari Jaemin.

PLAK!

Satu pukulan keras mendarat pada bokong sintal milik Jaemin. Jaemin memekik kembali merasakan panas pada bongkahan pantatnya sampai matanya terpejam erat. Dengan sengaja Jaemin menggigit penis pria itu, namun malah membuatnya semakin di siksa. Berkali-kali pria di hadapannya menampar wajahnya.

Sementara yang berada di belakang Jaemin sedang sibuk memompa penisnya di dalam lubang anal Jaemin. Iya, mereka berhasil memperkosa anak berusia 18 Tahun itu.

"Agghh, shit! Jalang ini terasa nikmat sekali." Ucap pria yang berada di belakang.

Gerakan brutal yang mereka mampu membuat perut Jaemin kram dan terasa sakit. Pemuda itu memejamkan matanya erat, mencoba untuk pasrah dengan semua kejadian ini. Matanya sesekali melirik sekitar untuk mencari benda tajam.