22

517 67 47
                                    

Beep beep beep














Jaemin terbangun mendengar jam tangannya berbunyi.

11.10 PM

Jaemin mengumpulkan nyawanya sebentar lalu berdiri mengecup pucuk kepala Minju. Menarik selimutnya sampai bawah leher.


"Maaf,kakak tinggal sebentar"

Jaemin melangkahkan kakinya keluar ruangan meninggalkan Minju yang tengah tertidur.


"Tuan"

"Ada sesuatu yang dibutuhkan tuan?"




Jaemin mengangguk, "kalian berdua pantau Minju dari sana" Tunjuk Jaemin ke arah tempat yang cukup jauh dari pintu kamar Minju.

"Tapi,nyonya?"

"Ada seseorang yang datang malam ini dan saya yang akan urus. Kalian cukup pantau dari ujung sana"


Dua bodyguard tersebut mengangguk patuh lalu pergi ke ujung koridor.

Sedangkan, Jaemin pergi ke suatu tempat jauh dari ruangan Minju.



















Jaemin melihat jam tangannya menunjukkan pukul 11.37 PM. Laki laki itu memijat pangkal hidung sambil menghembuskan nafasnya kasar.















"Kalo emang lu orangnya gua harus gimana?"






Jaemin berdiri menyenderkan punggungnya ke dinding. Ia memejamkan matanya sesaat kemudian mengambil nafas dalam dalam dan membuangnya dengan perlahan.










Ia membuka matanya pelan pelan menatap pintu ruangan Minju.






















Ting!

Saya liat ada yang masuk ke ruangan VVIP pak. Laki laki dengan jas warna biru. Ia memakai masker saya tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena terlalu jauh dengan pintu masuk bangsal VVIP.













Rahang Jaemin langsung mengeras. Genggaman tangan di ponselnya semakin kuat setelah membaca pesan dari salah satu bodyguardnya.











Bukan lu kan? Ga mungkin lu dateng diem diem kaya gini dibelakang gua.
















Jaemin dapat mendengar suara langkah kaki tapi ia tetap ditempatnya menunggu siapa orang yang dua malam ini datang ke ruangan Minju.











Tatapan tajam Jaemin berubah menjadi datar melihat seseorang yang sudah berdiri didepan ruangan Minju.


















Sialan!











Jaemin mengepalkan kedua tangannya kuat kuat melihat sosok laki laki yang tak asing masuk kedalam ruangan Minju.








Tiba tiba ia merasakan sesak didada dan sakit di hatinya. Kenapa harus dia?











































































Cklek















"Minju" panggil laki laki itu pelan menghampiri ranjang Minju.

SERENDIPITY [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang