Kendrick marah?

129K 9.9K 473
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUUUUUUU.....

YANG BILANG UPNYA LAMA, EUMM NIH UDAH UPDATE!

MAAF TYPONYA BANYAK, HEHE.

OK BAIKLAH SELAMAT MEMBACA!
SEKIAN TERIMA OM KENDRICK.
⋇⋆✦⋆⋇ 

Naya mengangkat kepalanya menatap suaminya yang baru saja bertanya, Naya tidak membalas pertanyaan suaminya. Gadis itu larut dalam lamunannya Ia bingung harus menjawab apa karena Ia sudah berjanji pada mertuanya untuk tidak memberitahukan kepada suaminya.

Naya takut jika Ia memberitahukan kepada suaminya yang sebenarnya, takut Dina (mertuanya) akan mengambil  permen yupi nya kembali.

"Nggak! nggak!" batin Naya geleng-geleng kepala.

"Kemarin kemana, Kanayaaa?" tanya Kendrick lagi.

"NGGAK!" teriak Naya tiba-tiba membuat Kendrick menatapnya bingung.

"Nggak apa?" tanya Kendrick bingung tapi Naya hanya menggeleng tegas pertanda tidak ada apa-apa.

"Kakak tanya sekali lagi, kemarin kemana sama mama?"

"Naya nggak kemana-mana, kak." balasnya Naya bohong.

"Jujur, Kanayaaa."

"Nggak mau!"

Kendrick mengangkat satu alisnya mendengar jawaban istri, jawaban macam apa itu? Pikir Kendrick.

"Kemarin kemana?" tanya Kendrick yang kesekian kalinya tapi Naya masih saja tidak mau menjawabnya.

Naya sengaja memfokuskan dirinya ke-hp, gadis itu pura-pura fokus menonton kartun anak-anak. Untuk menghindari pertanyaan dari suaminya, demi permen yupi kesukaannya Naya rela bohong.

Kendrick yang jengkel karena tidak ada jawaban dari istri kecilnya lantas pria itu berdiri lalu menendang sofa yang didudukinya bersama Naya tadi, "SAYA TANYA KAMU KANAYA! KAMU DENGAR TIDAK, HAH!" Kendrick berucap dengan nada membentak dan gaya bicara laki-laki itu berubah jadi formal pertanda Ia sedang marah.

Naya langsung diam, jantung gadis itu berdetak cepat mendengar suara keras dari Kendrick.

"APA SUSAHNYA JUJUR, HAH!? SAYA TIDAK SUKA ORANG YANG SUKA BOHONG, SEKARANG MAU JUJUR ATAU TIDAK?" bentak Kendrick lagi, laki-laki itu belum menyadari ketakutan Naya.

Naya berdiri dan langsung berlari keluar dari ruangan Kendrick, gadis itu berlari dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.

"Hikss... Hikss...." Naya berlari dengan suara sesegukan mengiringi jalannya, bahkan para pekerja dikantor Kendrick menatap Naya dengan tatapan bingung.

"NAYA!"

"KANAYA!"

"KANAYAA!"

Kendrick terus mengejar istrinya dengan terus memanggil nama istrinya tapi istrinya tidak meresponnya sedikitpun.

Sekeras apapun perempuan berlari pasti akan kalah dengan laki-laki, sama halnya dengan Kendrick dan Naya saat ini. Kendrick berlari keras mendahului istrinya. Kendrick memegang lengan istrinya tapi dengan cepat Naya menepis nya.

"KANAYA!?"

"Kakak jahat, N-naayaa benci... Hikss!"

"Naya benci, sa-sama kakak!?" uacap Naya dengan air mata yang terus mengalir dari kedua matanya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang