EPILOG

55.7K 3.8K 252
                                    

HALOOO......

BUAT YANG KEMARIN BINGUNG DENGAN ENDINGNYA, OKE DI PART INI AKAN DI JELASKAN SEMUANYA. KALAUPUN PART INI GA SESUAI LAGI DENGAN MAU KALIAN YA DI SESUAIKAN AJA, HEHE.....

MAKASIH UDAH NUNGGU 😚

🍑🍑🍑🍑

Kendrick buru-buru menyelesaikan tugas tanpa makan dan minum, laki-laki itu bahkan tidak pernah mengecek hp nya sama sekali.

Tok...tok...

"Masuk." ucap Kendrick tanpa mengalihkan perhatian dari komputer diatas mejanya.

"Permisi pak, yang bapak minta sudah ada tinggal di tanda tangani oleh bapak." ucap kliennya yang baru saja masuk kedalam ruangan Kendrick.

"Hmm." jawab Kendrick seadanya lalu mengambil bolpoin di meja dan mencoret-coret kertas yang di berikan kliennya.

"Terimakasih, Pak. Kalau begitu saya permisi dulu."

Kendrick tidak lagi merespon karena fokus pada komputer didepan matanya.

Tidak terasa hari sudah gelap dan Kendrick baru saja menyelesaikan tugasnya. Laki-laki itu mengambil nafas sejenak, merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku akibat kelamaan duduk.

Setelah membereskan berkas-berkas yang tercecer diatas meja, kini Kendrick bersiap untuk kembali ke tempat penginapan untuk beristirahat.

"Ojek, Pak." panggil salah satu tukang ojek yang duduk tak jauh dari hadapan Kendrick.

Kendrick tersenyum tulus pada laki-laki yang hampir tua itu.

Kendrick menggerakkan tangannya seolah memanggil tukang ojek itu.

"Mohon maaf, Pak. Bukannya tidak menginginkan tawaran bapak tapi kebetulan saya sudah memesan taksi online." ucap Kendrick.

Tukang ojek itu tersenyum pada Kendrick, "Tidak masalah." ucapnya.

Kendrick mengambil dompet didalam saku celananya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang didalamnya.

"Sebagai permintaan maaf, ini ada sedikit untuk bapak semoga bermanfaat."

Awalnya tukang ojek itu ingin menolak namun tangannya lebih dulu ditarik oleh Kendrick."Tidak apa-apa, Pak."

"Terimakasih banyak, Nak."

TINN!!!

"Atas nama Kendrick?" tanya driver.

"Iya." jawab Kendrick.

"Saya permisi dulu, Pak." ucap Kendrick sebelum meninggal tukang ojek itu.

"Iya, Nak. Hati-hati dan selamat sampai tujuan." balas tukang ojek tersebut.

Setelah kepergian Kendrick tukang ojek itu kembali ketempat semulanya sambil terus mengucap syukur dalam hati.

"Semoga Yang Mahakuasa terus melindungimu orang baik." seru nya dalam hati.

🍑🍑🍑🍑

Sesampainya di tempat penginapan, Kendrick langsung membersihkan tubuhnya lalu beristirahat.

Saat hendak menutup matanya, Kendrick langsung teringat akan pak Hesrond. Ia mencari nomor pak Hesrond lalu menghubungi laki-laki itu.

Tidak lama kemudian pak Hesrond akhirnya mengangkat panggilannya.

"Selamat malam, Pak."

"Malam."

"Ada apa, Pak. Tumben menelpon tengah malam."

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang