Maaf Marta

89.1K 6.9K 654
                                    

WELCOME PEJUANG HALUUU....

TERIMAKSIH UDH NUNGGUI CERITA INI UPDATE.

Happy reading.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍑🍑🍑🍑

"Bisa jalan? Atau mau kakak gendong?" tanya Kendrick pada istrinya yang  perutnya sudah membesar itu.

Naya menatap suaminya lalu mengangguk dan menggeleng. Naya berjalan menuju teras rumah kedua orang tuanya dengan tangan menopang perutnya dari bawah sedangkan Kendrick mengikuti istrinya dari belakang.

"Bundaa!" teriak Naya saat disirinya sudah tiba di pintu.

Ita keluar dari rumah dan menemui putrinya didepan pintu.

"Ya ampun anak bunda udah dateng, pelan-pelan jalannya sayang." ujar Ita dengan keraguan menatap putrinya berjalan dengan perut yang besar.

Kendrick tersenyum menatap mertuanya yang begitu khawatir terhadap istrinya.

"Ngakak apa-apa bunda, Kendrick jaga kok dari belakang."

"Haha, bunda cuma khawatir sama istrimu, takutnya dia lupa kalo hamil." balas Ita dengan kekehan kecil.

"Ayok masuk."

Ita menuntun Naya kedalam rumah diikuti Kendrick dari belakangnya.

Tidak ada acara istimewa hanya saja Naya ingin kerumah bundanya sejak kejadian bebepa bulan yang lalu baru kali ini Naya berkunjung lagi dirumah kedua orang tuanya.

Dan baru kali ini Naya akan bertemu lagi dengan neneknya setelah kejadian bebepa bulan yang lalu. Untuk Riska, wanita itu sudah kembali ke Singapure tentu saja itu adalah ulah Visri.

Setelah masuk kedalam rumah, di kursi tunggal berbahan kayu Marta sedang duduk menikmati serial India.

Naya dituntun Ita untuk duduk disofa di samping kursi Marta, Kendrick menaruh paper bag diatas meja  lalu ikut duduk disamping istrinya.

"Bawa apa kamu, nak? Kenapa repot-repot." ujar Ita tidak enak.

"Tadi kebetulan Kendrick lewat depan tokoh kue langganan mama jadi sekalian Kendrick juga beli, bunda."

Marta hanya melirik kearah Kendrick dan Naya sekilas lalu kembali menikmati acara televisi didepannya.

"Ada kue basa untuk nenek juga." ujar Kendrick dan dilirik Marta sekilas.

Kendrick dapat menilai bahwa nenek tua didepannya itu ingin berbicara tapi gengsi.

"Ayah mana, bunda?"

"Ayah lagi keluar nggak tau tadi mau beli apa."

Naya mengangguk kemudian melirik suaminya sebentar.

Kendrick yang menyadari pun seketika melirik istrinya.

The CEO and His Little Wife (OG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang