Kaffa & lifa

2K 34 0
                                    

9.Gugur

Kaffa mengandarai seperti orang kesurupan."kalo lifa sampai lecet gua patahin tangan nya"gumam Kaffa tersenyum miring

"Mana lifa sat"tangkas nya menarik kerah kemeja yang di pake oleh zayden

"Kok tanya gua tanya tuh Ama pembeli gua"sarkas nya tertawa kecil

"Jangan main main lu"Kaffa menatap sengit kepada zayden

"Oemji masa gua bohong sih"

Bugh

Kaffa ga bisa ngedalikan emosi dia memukul kepala zayden menimbulkan kebiruan disana darah juga bercucuran

"DIMANA LIFA ZAYDEN"murka Kaffa

Zayden mendorong Pelan tubuh Kaffa dari hadapan kini zayden yang menindih tubuh Kaffa"UDAH GUA JUAL TOL*L"

Bugh

Bugh,pukulan itu terkena lifa membuat lifa terjatuh merasa efek pusing pukulan zayden memang menyakitkan tapi pukulan Kaffa? Kaffa pernah tanding bersama orang lebih besar tentu berotot dari nya. Pria itu tinggi nya 190 kalo Kaffa 185 kira kira begitu lah yang menang Kaffa saat ya tanding itu

"KAFFAAAA..."
lifa terjatuh di tanah.terkena pukulan zayden,Kaffa mengangkat tubuh lifa di dalem pelukannya

"Sayang bangun"ucap nya dengan lembut menempuk nempuk pipi lifa,Kaffa mengendong tubuh lemas lifa memasukkan ke dalam mobil

"Urusan kita belum selesai"batin zayden menatap tajem kepergian mereka

...

"Ya Allah ko bisa gini sih kaff"kata umi Kaffa baru saja Dateng bersama Abi ayah bunda dan bang Eshan, istri bang Eshan tak ikut dulu menjaga anak nya"Ya Allah"

"Kaffa juga ga tau kalo zayden masih hidup"bales nya lidah nya merasa sakit untuk bicara

"Obati dulu nak"

"Nanti yah aku mau liat kondisi lifa"ucap nya tak menghiraukan

"Lihat muka kamu nak bonyok gitu ih serem"ejek bunda nya memukul pelan lengan Kaffa nya

"Sakit loh Bun"ringis nya

"Eh maaf sini"suruh nya

"Kenapa?"ucap nya menatap Jihan

Kaffa tiduran di paha Jihan,Jihan pun tak masalah biarkan dia tertidur
"Tadi bunda mau ngomong apa?"ucap nya ulang perkataan Kaffa belum di jawab oleh Jihan

"Kalo terjadi apa apa dengan bunda tolong titip lifa ya"ucap nya tiba tiba

Deg.hati Kaffa tiba tiba berhenti sejenak

Di menaikan alis nya tak percaya"maksud bunda apa sih lifa masih butuh bunda"kata nya menghela napas panjang

"Umur ga ada yang tau nak"ujar Frederick tiba tiba buka suara

"Yang sakit itu lifa kenapa jadi ke bunda sih"pekik nya berdiri dari kursi tunggu

"Bunda juga sakit"bales umi Kaffa menunduk

Kaffa yang ga tau dan lagi ga bisa di kontrol emosi nya di keluar mencari angin. Sejenak

"Kaffaa!!!"teriak seorang

𝐌𝐚𝐬 𝐬𝐚𝐧𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐬𝐮𝐦Where stories live. Discover now