Kaffa & lifa

1.2K 25 1
                                    

Happy reading
•••

18.kecewa

"Assalamualaikum..."

"Walaikumsalam eh ada azzam"sahut lifa memberi salam.

"Kakk!! Ada Azzam"lifa memanggil Kaffa yang sedang asik bermain handphone.

Kaffa yang mendengar itu pun turut berhenti dan menghampiri lifa,"ada apa zam?"tanya kaffa.

"Jadi gini Gus.. saya kan lagi suka sama seseorang ingin ngelamar nya tapi cara ngomongnya gimana ya?"kata Azzam tersenyum malu ia berfikir ucapannya sedikit aneh.

"Astagfirullah kamu kesini cuma minta saran?"

"Hehe. Iya Gus saya masih agak grogi"bales nya menunduk malu.

"Kenapa ga langsung nikah aja?"tanya Kaffa mulai serius.

"Aduh gimana ya mau ngelamar aja susah Gimana ajak nikah, emang saya kayak Gus di jodohin jadi gampang tinggal sat set aja"ucap Azzam menyengir.

"Emang orang yang kamu suka siapa"tanya Kaffa, Azzam memandang langit-langit ruangan Kaffa dan lifa. Ia sedang berfikir apakah dia akan kasih tau sekarang?.

"Anu.."

"Siapa?"

"Aluna sahabat istri kamu Gus"ujar Azzam terbata bata.

"Bukannya kamu duluan kenal sama Serena?"ucap lifa ikut bicara.

"Iya awalnya emang saya kenal duluan sama Serena tapi wanita yang saya cintai adalah Aluna.."kata Azzam.

Brak..
Serena mendengar ucapan dari Azzam sedikit terkejut membuat hadiah yang akan di kasih ke lifa jatuh begitu saja, ia masih terdiem dan berkaca kaca dia kira selama ini orang yang di cintai suka sama dirinya nyata nya tidak. Orang yang dia cintai justru menyukai sahabat nya sendiri.

"Serena"kata lifa langsung menghampiri Aluna yang terduduk lemas.

"Lu gapapa?"tanya lifa tetapi Serena tak merespon.

"Maaf Serena aku lebih mencintai sahabat mu"sahut Azzam menunduk merasa bersalah.

"Gua balik."tanpa berkata apapun Serena langsung meninggalkan mereka tetapi lifa tetap mengejar nya.

"Lebih baik zam kamu hampiri Serena sebelum terlambat"ucap Kaffa menyuruh tetapi Azzam mengeleng kuat.

"Zam kamu sudah memainkan hati seorang wanita.."ujar Kaffa sedikit menempuk bahu Azzam memberi dukungan.

...

"Kenapa dunia ga adil sama gua sih!"ujar Serena emosi.

"Kata siapa dunia ga adil?"sahut lifa ikut duduk di samping Serena.

"Lu masih ada gua"lanjut lifa.

"Gua kecewa lif gua kecewa!"murka Serena menantap tajam ke arah lifa.

"Iya gua tau lu kecewa sama Azzam tapi jangan sampe bundir juga lah ser, dosa"bales lifa dengan lembut ia mengusap usap punggung Serena agar Serena lebih tenang.

"Semua orang hanya mengharapkan nilai gua"ujar serena.

"Maksudnya?"tanya lifa tak paham yang di maksud oleh Serena.

"Iya.. lu pandang keluarga gua baik tapi yang lu pandang itu salah!, Keluarga gua kejam ga harmonis! Lif gua cape di atur Mulu disuruh belajar Mulu gua manusia lif bukan robot.."ucap serena meneteskan air matanya sekian kalinya ia bener bener cape.

𝐌𝐚𝐬 𝐬𝐚𝐧𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐬𝐮𝐦Where stories live. Discover now