The Trouble |°•TOTCF X OC •°|

(✷5✷)

Ehem maaf bila masih banyak typo, saya agak mager buat revisi, sekian~

^_________^^_________^^_________^

Happy Reading~

~Lyzel POV

'di-dia!!'

'Sial kenapa aku harus bertemu dia di sini, sebenarnya tidak mengherankan jika aku bertemu dia, karna ini wilayah nya, tapi kok sksksksks kenapa harus sekarang coba argghhh' batin ku frustrasi karna bertemu sang magnet masalah sesungguhnya dari manhwa TCF, bisa di tebak bukan? Tentu saja ia adalah Cale henituse, sang calon komandan dari kerajaan roan dimasa depan, dan orang yang suka membuat para reader didunia ku sering serangan jantung karna dia yang suka mengorbankan dirinya demi rekan nya itu, tidak jauh beda dengan si cumi cumi brengshake itu.

'ugh tenang, lagi pula tadi dia tidak mempedulikan ku, itu bagus hahaha, semoga kita tidak bertemu lagi, aku tidak ingin keseret masalah dengan nya' batin ku tertekan.

{Ya semoga saja kau tidak bertemu dengan nya nack^^ -Rui}
{Senyuman lu mencurigai kan Rui... -Lyzel}
{Apa pun yang terjadi tetap smile ya^^ -Rui}
{ ... -Lyzel}

*Lanjut

Aku merasakan ada yang menarik baju ku, ternyata Elvie lah yang menariknya, aku berjongkok untuk menjajarkan tinggi ku dengan nya.

"Ada apa Ell?" Tanya ku

"Apa mama mengenal tuan tadi?"

Saat Ell menanyakan itu, aku terdiam untuk beberapa saat, jika ku jawab kenal dia akan menanyakan apa hubunganmu dengan Cale, jika ku jawab tidak maka dia akan terus bertanya sampai mendapatkan jawaban nya, jadi aku harus jawab apa!!

"Mama!"

" E-err mama mengenal nya karna dia adalah anak pemilik wilayah ini sayang, hanya sebatas itu tidak lebih" ucap ku sambil mempertahankan senyuman ku.

Elvie awalnya menatap ku curiga, tapi setelah nya ia hanya mengangguk dan kembali tersenyum seperti biasanya, aku bernafas lega akan hal itu.

"Mama kita akan kemana setelah ini?"

"Hm.. mungkin mencari penginapan"

Ya karna ini sudah mulai sore lebih baik aku menginap saja di wilayah ini untuk beberapa hari, walau kemungkinan aku akan tetap bertemu si tuan muda itu, tapi mau bagai mana lagi, aku juga harus mencari resep ramuan di perpustakaan dan hal lain nya, tapi tidak mungkin aku harus selalu membawa Elvie bersama ku.

'hm' aku memegang dagu ku memikirkan bagaimana caranya meninggalkan Elvie, saat aku sedang sibuk berpikir aku mendengar suara keributan dari arah belakang ku.

Plakk

"Kerja dengan benar sialan!!,jika seperti ini terus kau akan membuat ku rugi!!"

Aku melihat salah seorang pedagang memukul seseorang remaja yang seperti nya itu bawahan nya, tapi entah kenapa saat melihat telinga remaja itu runcing, hanya satu yang terlintas di pikiran ku, Elf.

Remaja itu seorang elf, tapi bagaimana bisa dia ada di wilayah manusia?, Tapi saat melihat sesuatu yang melingkar di leher remaja elf itu seketika aku paham, remaja itu seorang budak, aku menghela nafas melihat pemandangan ini.

Aku merasakan cengkraman di baju ku, aku melihat Elvie seperti menahan amarah dan tangis, aku terdiam untuk beberapa saat sampai sebuah ide melintas di pikiranku, aku sedikit menyeringai kecil sebelum berjalan mendekati kerumunan itu.

"Ah ada apa ini" tanya ku pada pedagang itu, dan seketika semua orang memusatkan perhatiannya pada ku.

"Budak sialan ini tidak becus dalam bekerja!!"teriak pedagang itu sambil terus memukuli remaja elf itu.