(▼・9・▼)

376 69 43
                                    

.
.
.
.

Happy reading~

~Author POV

Bruk!

" Anjim, pant*at seksoy gw"

Rintih seorang gadis bersurai hitam kecoklatan, yang jatuh dari tempat tidur nya.

"Beteweh gw dimana anjim, kok ni tempat beda amat ama apartemen mevvah gw?" Ujar gadis itu menatap sekelilingnya bingung.

Tok

Tok

" Febi, apa kau didalam?" Panggil seorang dari balik pintu

" A-ah, iya aku akan keluar"

Click

"Ada apa ain? " Ucap Febi pada wanita didepan nya.

'eh? Wait? Kok gw tau nama dia??' batin Febi yang semakin bingung dengan semua keadaan ini.

" Aish,lama sekali kau ini, sudahlah ayo cepat ganti seragam mu, jika tidak kepala pelayan akan menghukum mu" ucap Ain dan pergi meninggalkan Febi yang masih mencerna perkataan wanita itu.

' hah? kepala pelayan?'

'..p- pelayan??'

'jangan bilang!!'

Febi bergegas kearah cermin dan betapa terkejutnya dia saat melihat pantulan diri nya.

"..."

"INI TEH SAHA ANJIR, KOK WAJAH GW BERUBAH! Jan bilang gw masuk isekai?"

"Seneng sih, gw masuk isekai, tapi gk jadi pelayan juga lah༎ຶ‿༎ຶ "

" Eh bentar, gw masuk kemana yak? "

"Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm?"

***
{ 'Hm' nya ke banyakan mbak:) -Rui }
{Bacot yu anying -Febi }
{ :) -Rui }
{ Keep smile nack ( ◜‿◝ ) -Miza }
{ 'pen nistaiin dia deh, HEHEHEHE'  :) -Rui }

***

Krik

Krik

"Tau ah, males mikir nya, ganti baju aja lah" Febi mengangkat bahu acuh dan langsung pergi mengganti seragam nya.

"Eh, wait, nama tubuh ini Saha anjir?"

"..."

" Skskskks, entah lah, capek saia, tadi juga si ain ain tuh manggil gw Febi, untung aja nama gw masih febi"

*Skip

Saat ini Febi sedang menyapu halaman belakang.

Satu hal yang membuat Febi terkejut ialah bahwa ia bereinkarnasi ke manhwa favorit nya,Totcf.

Bagaimana ia bisa mengetahui nya?

~Flashback

" Kau lama sekali Febi, untung saja kepala pelayan belum datang" ucap gadis berambut ungu pada Febi

"Haha maaf, aku tidak bisa tidur kemarin malam, jadi ya...gitu deh" Febi menggaruk pipi nya canggung

'dia juga sapa sih? Kek nya kenal bet ama nih tubuh? Pliss gw kek orang bego disini anjir༎ຶ‿༎ຶ ' batin Febi yang mulai tertekan dengan semua situasi yang dihadapi nya.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki yang terdengar tegas, dan suasana diruangan itu pun menjadi hening, Febi berkeringat dingin akan hal ini.

Orang itu adalah kepala pelayan.

"Salam kepala pelayan!!" Ucap semua orang diruangan itu serentak, mungkin karna reflek dari tubuh Febi, ia juga ikut melakukan hal yang sama.

"Bagus kali ini tidak ada yang terlambat"ucap kepala pelayan sambil menatap sekelilingnya.

"Ingat seminggu lagi kerajaan roan kita akan mengadakan pertemuan dengan bangsawan timur, jangan sampai para tamu kita melihat ada setitik debu di meja mereka, dan juga kita harus membuat makanan yang bisa memuaskan mereka, Jangan sampai para tamu kita tidak nyaman, karna itu akan merusak citra kerajaan kita, blablablabla " kepala pelayan terus menceloteh tantang tata Krama dan hal yang harus dilakukan para pelayan.

Disisi Febi

'.... kerajaan roan? Nama nya kok familiar ya?...'

' ngomong-ngomong tentang kerajaan, jadi inget gw belum tamat baca manhwa Totcf '

'..eh? Bentar... '

'kerajaan roan-

Bangsawan timur-

....

JAN BILANG GW MASUK KE TOTCF!! '

"Ehh!!" Sontak Febi langsung menutup mulut nya, semua perhatian tertuju pada Febi.

'Anjim gw malu jancok, AAAAAARGHH !'

"Febiana Hanzenya! Apa ada suatu hal yang salah dari perkataan ku?"

"A-ah tidak kepala pelayan, maaf kan saya" ucap Febi menundukkan kepalanya, meminta maaf.

'asw! Saha sih yang ngirim gw kesini, gw doain lu keselek anjink'

{ GoD bilek : Uhuk-!! OHOK! OHOK! //keselek bakso }

" Baik lah, karna tidak ada yang akan saya sampai kan lagi, semua nya pergi kerjakan tugas masing masing, dan Febi, kau bersihkan taman belakangan, hanya kau saja" ucap kepala pelayan dan pergi dari tempat itu, dan disusul oleh pelayan yang lain nya.

" Gini amat nasib gw ಥ‿ಥ " gerutu Febi dan mulai berjalan ke taman belakang sesuai yang di perintahkan kepala pelayan padanya.

Flashback end~

" Hahhh, Napa harus masuk ke sini sih, ke orv kek, kan lumayan bisa meluk pinggang dokja kalo bisa, tapi kek nya gk bakal bisa juga, kan pawang dokja banyak apa lagi si sunfish, yang ada gw malah di tebas, lelah aku tuh:)"

Febi terus menggerutu sampai tidak menyadari ada yang memerhatikan dia dari atas pohon.

" Kalo kek gini mulu, gw jadi pen bundir aj-"

Ucapan Febi terpotong karna saat ia membalikan badan nya, ia menabrak seorang.

Bruk!

"Aduh!" Febi meringis sambil memegang hidung nya.

" ah, maaf, anda baik baik saja?" Ucap orang itu.

" Saya baik baik saj-" saat Febi mendongak kan kepala nya.

Febi kaget saat melihat orang yang tidak sengaja ia tabrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Febi kaget saat melihat orang yang tidak sengaja ia tabrak.






' gw pen mati lagi aja(╥﹏╥) '


°•TBC•°












Vote dan komen nya desu~

~Rui

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Trouble |°•TOTCF X OC •°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang