45. Surat cerai

142K 15K 9.1K
                                    

HAPPY 1M READER'S!❤️

Hai, bubu!😜❤️ Apa kabar kalian?

KENCENGIN VOTENYA BIAR GA KETUNDA UPNYA!

Terimakasih banyak buat antusias kalian ngikutin cerita Kenzo. Lop sekebon😭❤️

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

Lelaki dengan kemeja hitam itu memasuki pemakaman. Ia tersenyum melihat nama orang yang ia sayang disana. Lelaki itu berjongkok sambil mengelus nama itu disana.

"Assalamualaikum, Bia." Kenzo tersenyum sambil mengelus nama dipapan berbentuk salib itu.

"Ken dateng masih dengan perasaan yang sama," ujar Kenzo.

Ia mengelus gundukan tanah itu. "Bia apa kabar? Bia pasti bahagia ya disana?"

"Katanya mau mampir dimimpi Ken. Kok gak mampir?" Kenzo terkekeh kecil.

"Udah gak ada lagi yang rengek minta coklat. Yang selalu bilang sayang setiap hari. Yang minta peluk sambil nangis. Yang selalu ketawa padahal Bia lagi sakit."

"Ken kangen Bia. Bia juga kangen kan?" tanyanya yang jelas tidak mendapat jawaban.

Ia menghela napasnya. "Maaf, maaf Ken gak bisa penuhin janji Ken buat jagain Liona. Ken jahat Bia. Tapi dia pantes diginiin."

"Bia jangan marah ya?"

Lelaki itu mengusap wajahnya.  "Ken pulang dulu. Nanti kita cerita lagi oke, princess?"

Disatu sisi. Perempuan yang berdiri dibalik pohon melihat dan mendengar itu meneteskan air matanya.

Bibir Liona melengkung kebawah. "Bahkan didepan Bia lo bilang kaya gitu, Ken."

***

Perempuan itu duduk sendirian di taman sekolah. Menikmati angin sepoi-sepoi yang membuat rambutnya berterbangan kecil. Ia menoleh kearah murid-murid yang sibuk becanda.

Liona menoleh kesamping kanannya saat Darren duduk disampingnya. Membawa sosis yang pastinya akan diberikan kepadanya. Tau aja jika dirinya ingin memakan sosis.

Darren tersenyum melihat Liona. "Liat nih gue bawa apa."

"Buat gue?"

"Enak aja, buat gue lah," ejek Darren. Liona memanyunkan bibirnya.

Lelaki itu terkekeh. "Ya deh buat lo."

"Makasih," ucap Liona mengambil makanan tersebut.

Liona menatap Darren yang juga menatapnya. Sorot mata lelaki itu tidak seperti biasanya. "Ren? Lo gapapa?" tanyanya.

KENZO [SUDAH TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora