Edukasi Seksual II

12.8K 56 8
                                    

Part 3

Malam itu, setelah Gw mengeluarkan air mani Gw di dalam mulut Mama Gw, Gw merasa cukup lelah ditambah rasa ngantuk mengingat pada saat itu jam menunjukkan pukul 02.30 Gw pun tertidur dengan lelapnya.

Beberapa hari setelah, ketika Gw pulang sekolah, Gw mendengar Mama Gw sedang berbicara melalui telpon dengan Tante Diana. Tante Gw yang merupakan adik dari Ayah Gw.

"Assalamualaikum." ucap Gw memasuki rumah Gw.

"Ehh nih Jaka udah pulang. Nih Jak, Tante Diana nelpon." ucap Mama Gw.

"Wihhh, keponakan Tante udah naik kelas 6 sekarang. Gimana? Rangking berapa?" tanya Tante Diana di dalam telpon.

"Ranking 1 dong, Tan." jawab Gw.

"Wihh keren dehh. Maaf ya Tante enggak bisa kesana." kata Tante Gw.

"Iya, Tante. Gapapa. Emang Tante sekarang lagi dimana?" tanya Gw menanyai perihal keberadaannya.

"Nahh. Tante ada pertanyaan nih buat Jaka. Kalo Jaka bisa jawab, nanti Tante beliin oleh-oleh mainan buat Jaka." ucap Tante Diana.

"Okee, Tante. Apa pertanyaannya."

"Tante lagi ada di Mesir. Kamu tau gak Mesir ada di mana?" tanya Tante Diana.

"Hmmm. Ada di benua Eropa bukan, Tan? Yang seberangnya itu negara Palestina?" jawab Gw mengingat kembali hal yang Gw pelajari di sekolah.

"Yahh. Sayang banget." ucapnya.

"Salah ya, Tan?"

"Sayang banget kamunya betul, jadi Tante mesti belanja banyak nih." katanya menyenangkan hati Gw.

"Haaaa. Jaka gitu lohh." seru Gw.

"Yaudah, tunggu nanti Tante pulang, yaa. Tante mesti nemenin Om Chandra yang lagi kerja disini." ucapnya.

"Okee, Tante. Makasih yaaa."

"Iyaa, sama-sama." jawabnya.

"Yaudah ya, Syif. Nanti kalo ada apa-apa telpon aku aja ya." kata Tante Diana ke Mama Gw.

"Iya, Na. Makasih banyak ya udah bantuin." jawab Mama Gw.

"Iya, Syif. Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam."

Mama pun menutup telponnya.

"Tante Diana kenapa, Ma?" tanya Gw perihal apa yang terjadi sebelum Gw sampai ke rumah.

"Tante Diana mau ngasih uang buat Mama buka usaha, Jak." jawabnya.

"Usaha apa, Mah?"

"Mama disaranin sama Tante Diana buka usaha laundry. Nanti kamu sama Nala bantuin Mama ya. Gapapa, kan?"

"Okee, Ma. Nanti Jaka bantuin." jawab Gw.

"Enak ya, Mah. Jadi Tante Diana. Bisa jalan-jalan mulu ke luar negeri." kata Gw membahas perihal Tante Gw itu.

"Ya kan Tante Diana harus nemenin Om Chandra kerja. Makanya kamu belajarnya yang rajin biar bisa sukses kayak Om Chandra terus bisa keliling dunia." kata Mama Gw.

"Tante Diana baik banget ya sama kita, Mah."

"Baik banget yaa. Itu karena dulu waktu Tante Diana sama Om Chandra mau nikah, Nenek kamu enggak setuju. Tapi Ayah kamu setuju dan bantu buat nikahin Tante Diana." jawab Mama Gw

"Waktu itu Jaka udah lahir belum, Mah?"

"Udah lahh. Waktu itu kamu baru bisa jalan. Fotonya ada tuh di rumah Tante Diana. Lucu deh kamu mukanya cemong abis dibedakin Nala. Hahaha."

_____-----_____

Sorenya, disaat Gw sedang sendiri di kamar, Gw membuka sedikit celana Gw. Mengeluarkan titit Gw dan memperhatikannya.

"Apa iya sekarang beda?" tanya Gw dalam hati.

Gw melihat titit Gw yang lebih besar dibanding seminggu yang lalu. Mengapa bisa terjadi seperti ini.

"Jorok bangett siii, ahhh." ucap Nala mengomel saat masuk ke dalam kamar dan melihat Gw sedang menatap titit Gw itu.

"Yaa lagian Kakak masuk gak ngomong-ngomong." ucap Gw menjawab omelannya.

"Di kamar mandi kek, Jak. Ini kan kamar berdua." ucapnya sambil melepaskan pernak pernik sekolahnya berupa tas, dasi, ikat pinggang dan lain-lain.

"Lah mana aku tau kakak bakalan pulang jam segini." jawab Gw lagi.

"Mau coli kamu, yak?!!" tanyanya dengan nada tinggi.

"Coli itu apa?" tanya Gw

"Kalo enggak tau, jangan cari tau." jawabnya.

"Aku nanti mau nginep, Dek. Kamu tidur sendirian gapapa ya." ucapnya.
______________________________________

Cerita lengkap bisa diakses berbayar di aplikasi Karyakarsa atau web karyakarsa.com/Greenie2 .

SKJ - Story Keluarga Jaka (Prekuel dari SDS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang