//27//

170 29 3
                                    

Happy reading♡♡
.

.

.

Goa berbatu itu menutup pandang chaeryeong. Kini akan semakin sering baginya memandang ini semua. Karena dia sudah tidak tau tujuan apa lagi yang akan ia capai jika ditempat seperti ini. Tidak ada siapapun, tidak tau jalan mana pun. Dan duduk diam adalah jalan terbaik pikirnya.

Berharap portal hitam itu kembali muncul untuk menjemput nya. Bahkan rasa lapar pun sudah tidak terasa lagi karena tertutup rasa gelisah dan khawatir akan nasib ryujin yang melawan gadis berjubah itu seorang diri.

Banyak pertanyaan yang terbesit dibenak chaeryeong, apa orang itu benar hanya mengincarnya? Dia tidak melakukan apapun untuk melukai chaeryeong ketimbang ryujin yang sudah bertarung mati matian untuknya.

Sudah dipastikan orang itu benar akan habis ditangan ryujin jika gadis itu sudah marah besar. Chaeryeong hanya berharap semoga gadis itu baik baik saja. Ini sepenuhnya kesalahannya jika saja tidak ikut terbuai.

Sedari tadi chaeryeong hanya menyembuhkan luka lebam dan goresan kecil pada tangannya karena dorongan ryujin tadi. Gadis itu hanya berdiam diri ditepi goa tanpa penerangan. Hanya suara kelelawar yang berisik berkeliaran dilangit langit goa.

Bruk

Suara jatuh cukup keras itu mengalihkan perhatian chaeryeong. Gadis itu hanya melemparkan tatap ke sembarangan arah di gelap goa itu. Dari mana asalnya? Chaeryeong berjalan perlahan sambil terus memegang dinding goa. Rasa takut dan harap bercampur di benaknya. Berharap jika itu ryujin yang dikirim kembali dan berhasil mengalahkan gadis angkuh itu. Tapi apa itu mungkin?

"Ryu?... AKHH!!" Chaeryeong menjerit ketakutan saat ada yang tiba-tiba membelai pergelangan kakinya.

Tolong ini gelap? Apa itu hantu? Atau monster yang dikirim untuk menyiksanya disini. Gadis itu terduduk dan berusaha meraih apa yang baru saja memegang kakinya.

Tangan, chaeryeong hanya terus menebak karena fakta yang ia dapat benar menyatakan itu semua. Oke chaeryeong sekarang mulai sedikit yakin bahwa ini adalah manusia sama sepertinya. Tanpa pikir panjang gadis itu mulai mencari bebatuan kecil di bawahnya untuk memetik api. Meski terdengar mustahil tapi ada teori juga yang mengatakan ini akan berhasil.

Entah sudah berapa lama ia pingsan, tapi rasanya seperti ingin mati menahan rasa sakit akibat pertarungan hebatnya dengan gadis telepati itu.

Taehyun membuka matanya perlahan. Satu hal yang langsung ia sadari tempat ini asing baginya. Api unggun yang menjadi satu satunya penerang juga mengalihkan perhatiannya.

"Kau sudah sadar?" Suara itu tepat disamping nya.

Chaeryeong, gadis itu hanya menatap bingung taehyun. "Aku dimana?"

"Di goa. Kau tidak memperhatikan nya?" Jawab chaeryeong santai.

"Aku juga tau, awalnya juga aku di goa. Tapi tempat ini berbeda!"

"Kurasa kau baru jatuh dari portal hitam. Kita semua dipisahkan dengan portal itu." Chaeryeong tunduk menatap perapian.

Ini sangat canggung, bagaimana bisa si kaku taehyun dan si pendiam seperti chaeryeong disatukan. Jangankan percakapan ini berubah menjadi canda tawa, mereka saja hanya saling mengabaikan satu sama lain.

The Monster Hunter knight || TXTZY || √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang