1. Nasi Goreng Spesial

136 100 120
                                    


"Gimana aku mau membuka hati buat orang lain. Jika isi dalam hatiku aja penuh dengan dia! "

~Patricia Arshella Lexham~

🕊🕊🕊

"TUHAN JADIKANLAH GARA, JODOHKU! "

"HANYA GARA YANG MEMBUAT,"

"SHELLA TERPUKAU." nyanyi Shella dengan tangan mengaduk-aduk nasi goreng di wajan.

Gadis itu sedang membuatkan bekal untuk Sagara, pujaan hatinya yang belum bisa membalas perasaanya.

Shella bernyanyi dengan mengganti lirik yang harusnya Dia jadi Gara. Ini kalau yang punya lagu kira-kira marah gak ya? Semoga penyanyinya memaafkan Shella.

"Enak. Semoga kali ini Gara mau ambil bekal dari Shella. " gumam Shella setelah mencicipi nasi goreng buatannya.

Gadis itu mematikan kompornya dan nasi goreng nya di masukkan di dalam Tupperware. Tidak lupa di atas nasi gorengnya di kasih topping Nugget ayam dan telur ceplok berbentuk love.

Sungguh niat sekali pagi-pagi, gadis itu memasak nasi goreng hanya untuk Sagara.

Setelah selesai munutup Tupperware nya, Shella beranjak pergi dari dapur untuk membersihkan badannya. Bersiap-siap untuk berangkat sekolah, mumpung jam masih pukul 05:50 WIB.

"Segernya, sesegar wajah Gara. " kata Shella setelah keluar dari kamar mandi.

Gadis itu baru selesai mandi dan hanya menggunakan handuk kimono. Gadis itu berjalan ke Walk In Closet untuk berganti pakaian sekolah kebangsaanya.

Setelah selesai berganti pakaian, gadis itu berjalan ke meja rias untuk memoles wajahnya hanya dengan menggunakan loose powder dan liptint aja.

Shella hanya mau sekolah, bukan mau ngejalang. Jadi make up nya harus menyesuaikan pelajar sekolah.

"Perfect. Tapi sayang wajah cantik ini tidak membuat Gara menyukai Shella. " gumam  Shella menatap kaca di depan meja rias dengan wajah sendu.

Terakhir, Shella menyisir rambut lurusnya dan menyempatkan memakai parfum biar Gara terpesona dengan bau badannya.

Shella beranjak keluar dari kamar dengan menenteng tas gendongnya yang sengaja di sampirkan di pundak kanannya.

Shella menuruni tangga dengan tidak selow, membuat kedua orang tuanya yang sedang sarapan di meja makan menatap cemas gadis itu. Alih-alih jatuh dari tangga terus masuk rumah sakit, yang khawatir juga mereka berdua pastinya.

"Good pagi Papa, dan Mama sayang!" teriak Shella menghampiri kedua orang tuanya.

"Pagi, sayang. "

Shella menarik kursinya dan duduk di samping Devan.

"Shella, mau makan apa nak? " tanya Regina yang duduk di depan Devan dan Shella.

"Shella mau makan Roti pake selai strawberry sama cokelat aja Mah. " jawab Shella.

Regina mengambil Roti tawar dengan di kasih selai strawberry dan cokelat di dalamnya. Shella memakan rotinya setelah Regina menyodorkan nya.

Shella sudah selesai menghabiskan rotinya dan meminum susunya dengan tidak santai.

"Pelan-pelan nak? Papa gak ambil minuman kamu. " tegur Devan.

"Ehehe, Shella lagi buru-buru Pah. "

"ini masih jam enam lewat dua puluh lima menit loh nak. Buru-buru amat? " heran Regina saat melihat jam di pergelangan tangannya.

SHELLA [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora