12 - Weds day

32K 1.3K 163
                                    

commentnya jangan lupa🫀💗 mentari paling suka ada yang comment di pinggiran, heheh😄

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

commentnya jangan lupa🫀💗 mentari paling suka ada yang comment di pinggiran, heheh😄

⛓️⛓️⛓️

jangan lupa datang!! permintaan langsung dari tuan muda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jangan lupa datang!! permintaan langsung dari tuan muda

--

24 Maret 2024

Sebelum jam akad tiba, para tamu undangan sudah bersiap akan menghadiri acara sakral itu.

Memunjukkan kartu undangannya kepada penjaga yang berada di depan. Acaranya private, jadi tak banyak yang menghadirinya kecuali teman dekat dengan rekan kerja orang tua dari kedua pengantin.

Pulau Bali, itulah tempat yang Ricardo dan Naeva pilih untuk melangsungkan pernikahan mereka. Itupun tempat yang sudah resmi menjadi milik Majma sejak didirikannya villa oleh pria itu.

Harta kekayaan tak perlu diukur, lihatnya betapa Majma menyayangi keluarganya hingga mendirikan sebuah villa pada tepi pantai yang hanya akan diisi ia dan keluarganya ketika ingin berlibur.

Tempat itu akan menjadi saksi dimana Ricardo dan Naeva akan menjadi suami istri.

Ricardo memandang penghulu di hadapannya dengan gugup serta keringat yang bercucuran pada dahinya saat ia akan melangsungkan janji sakral seumur hidup dengan Naeva beberapa menit lagi.

Lelaki itu terlihat tampan dengan setelan pakaian adat pernikahannya yang berwarna cream dengan ia dan Naeva yang mengunjungi butik milik Ibundanya beberapa hari sebelum menikah.

Vira yang berada di dekat putranya lantas mengusap keringat pada dahi Ricardo. "Jangan gugup Bang, biasa aja." bisiknya.

Ricardo menoleh menatap Vira. "Ga bisa langsung SAH ya Nda?" tanyanya sedikit merengek.

"Ya ga bisa, kamu ini." ucapnya lalu sedikit menjauh dari sang putra saat si penghulu sudah siap untuk mengikat putranya.

"Baik, apakah saudara Ricardo sudah siap?" tanya penghulu itu membuat keadaan ruangan yang hening.

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSWhere stories live. Discover now