CHAPTER 11

24.2K 3.1K 68
                                    

Dua bulan kemudian

Sudah dua bulan sejak aku pindah ke selatan. Selama itu juga aku bekerja di sebuah toko roti dan kue yang terletak tidak jauh dari rumah. Dulu saat sedang mencari kerja tidak sengaja aku bertemu seorang wanita paruh baya yang merupakan seorang pemilik toko roti dan kue, dengan baik hati beliau menawarkan aku untuk bekerja bersamanya.

Ia juga mengetahui kondisi ku yang sedang berbadan dua tanpa suami dan responnya sangat baik. Kekaisaran selatan memang lebih bebas dibanding kekaisaran barat sehingga rakyatnya tidak terikat dengan stigma-stigma sosial seperti di barat.

Aku bekerja sebagai kasir karena pekerjaannya tidak mengharuskan ku bergerak banyak, hanya perlu sesekali berdiri untuk melayani pembeli yang akan membayar. Disini aku bekerja bersama Iris yang bertugas mengambil roti dan kue dari dapur dan menatanya di rak dan etalase sesuai dengan jenis roti dan kue.

Sedangkan Rika bekerja di salah satu toko Bunga yang berada cukup jauh dari rumah. Pekerjaanya hanya memakan waktu setengah hari tidak seperti aku yang bekerja full dari pagi hingga sore. Setelah bekerja Rika akan pulang untuk membersihkan rumah dan memasak makanan sehingga saat pulang aku bisa langsung makan dan istirahat.

Begitulah aktivitas harian ku selama dua bulan ini.

"Sampai jumpa Della, hati-hati di jalan."

"Kamu juga hati-hati dijalan Iris."

Langit mulai berubah warna menjadi jingga, tandanya malam sebentar lagi akan menyapa. Seperti biasa aku berjalan menyusuri trotoar sambil menikmati semilir angin sore dan pemandangan aktivitas pedagang-pedagang. Namun hari ini terlihat sebuah pemandangan yang tidak biasa.

Toko koran kecil di persimpangan jalan terlihat dipadati oleh pembeli. Mereka tampak berbincang sengan serius sambil membaca koran ditangannya. Rasa penasaran membuat ku berjalan mendekati toko tersebut. Setelah sampai aku segera membeli satu koran dan dengan teliti membaca isinya.

"Kekaisaran barat akan memulai perburuan monster tahun ini, aku rasa setelah ini putra mahkota mereka akan naik tahta."

"Prediksi ku juga seperti itu. Putra mahkota Xaquille sangat tampan meski dilihat dari koran, sayang sekali ia belum menikah sampai saat ini."

"Genetik kaisar Quentin memang tidak pernah gagal."

Aku dapat melihat headlineberita yang tercetak cukup besar pada bagian depan koran.

KEKAISARAN BARAT AKAN MEMULAI PENUMPASAN MONSTER RUTIN TAHUNAN. AKANKAH PUTRA MAHKOTA XAQUILLE NAIK TAKHTA SETELAH INI?

Aku segera berjalan cepat menuju rumah dengan tangan yang memegang erat koran. Apa kakak akan ikut dalam penumpasan kali ini? Jika dipikirkan seharusnya iya, kalau begitu aku harus ikut melepasnya sekalian melakukan sesuatu yang sudah ku pikirkan dengan matang 2 bulan belakangan ini.

Penasaran ya?

Tenang, nanti kalian juga tahu.

"Hari ini saya masak nasi goreng dan udang tumis kesukaan nona. Jangan lupa susunya diminum."

Aroma masakan menyambut kedatangan ku, seketika aku merasa lapar. Dengan cepat aku duduk di kursi dan mulai menyantapnya dengan tenang, setelah selesai aku segera meminum susu yang telah Rika buatkan.

"Rika, apa kamu tau kapan pasukan kekaisaran barat akan berangkat untuk penumpasan monster tahunan?"

"Hmmm..... Seharusnya besok pasukan berangkat, tuan muda juga turut ikut serta dalam penumpasan tahun ini."

"Kalau begitu malam ini kita pulang ke barat, aku harus mengantar kakak ke medan perang."

Rika tampak sedikit ragu. "Nona yakin?"

My Cherish EmperorOnde histórias criam vida. Descubra agora