12

13 0 0
                                    

Non baku.

Typo berteparan!

Author POV.

"Apasih Oktar?"tanya Alviro yang tampak bingung.

"Ish Lo kan tadi disini semua ngumpul loh,perkara Lo lah"jawab Oktar yang membuat bingung Alviro.

"Ish kok gue,Lo jangan buat gue bingung masalah apasih?"tanya Alviro lagi yang mulai emosi.

datang lah dua Seorang siswa menghampiri mereka dengan tergesa-gesa,Alviro dan
Oktar tampak bingung.

"Cuman mau ngasih tau kalau di ruang BK itu rame banget"ucap salah satu siswa tersebut.

"Maksudnya gimana???"tanya Alviro yang tampak belom paham.

"Iyaa di ruang BK mantan mu dibawa ke sana dan disana masih berlanjut"u
Jawab dari salah satu siswa itu.

"Oh yauda kita duluan yaaa makasih,"ucap Wisnu yang langsung menyeret Alviro.

"Ish pelan pelan aja kenapa Oktar,Lo kayak di kejer sama setan!!"ujar Alviro yang tampak kesal.

Sampai lah mereka di ruang BK tampak begitu sangat ramai,mata semua orang berpaling melihat Oktar,
Tampak disitu Clara dan seorang  gadis di interogasi oleh ibu guru.

"Clara kamu kenapa sih?"tanya Bu guru kepada Clara.

"Emang saya kenapa Bu?"jawab Clara heran.

"Masih nanya kamu kenapa?,pekara cowok kamu begini ckck"ucap Bu guru,lalu melihat gadis yang disebelah Clara.

"Dan kamu!kenapa kamu juga gara gara cowok begini?!"tanya Bu guru kepada gadis disamping Clara.

"Dia  itu Bu cari perkara sama saya!"jawab Clara lalu Clara mendapat kan pelototan dari Bu guru.

"Bisa diam dulu!"ucap Bu guru.

"Cepet jawab Sania!"sambung Bu guru.

"Gatau saya Bu tiba tiba saya langsung dijambak terus dibawa kelapangan Bu,terus nyembut saya sebagai pelakor,yauda disitu saya khilaf saya bales juga,aneh saya gatau jadi pelakornya siapa"ucap Sania menatap sinis Clara.

"Eh serius Lo gaa tau?!"

"Jangan pura pura bego deh"

"Maksudnya apa pura pura bego!! Bukanya Lo yang bego!! Plus aneh!!"ujar Sania yang mulai meninggi kan suaranya.

"Kan Lo gatau kesalahan Lo jadi gini,emang Lo kenapa sih?ada masalah apa Lo sama gue??"tanya Clara.

"Lah Lo yang cari masalah sama gue ngapain sih Lo Dateng Dateng langsung begitu kayak bocil"ucap Sania sambil menatap kearah Clara dengan sinis.

"Lo aturan malu Uda jalan sama cowo gue!!,gue itu putus gara gara dia jalan sama Lo dasar pelakor"cerca Clara dengan nada mengejek,dan membuat Bu guru semakin pening.

"Yaampun gue sama Alviro itu Uda temenan dari lama!terus ni yaa gue ga mau ikut campur dalam urusan Lo yang ga penting sama Alviro."ucap  Sania menujukan jadinya kearah Clara.

"Maling gaa ada yang mau ngaku,iya laa berkedok temen,gue tauvkok hubungan kalian yauda,yauda yaa bu saya males lama lama disini"ucap Clara dan terus menerus mendapatkan plototan dari Bu guru.

"Panggil Alviro kemari cepet!!"ucap Bu guru yang sedikit berteriak.

Sementara Alviro hanya menghela nafas nya saja,kemudian Oktar langsung menarik lalu mendorong Alviro masuk kedalam.

"Kawan laknat"gumam Alviro.

"Biar cepet prosesnya"

Alviro pun sudah berada di hadapan ibu guru lalu  Bu guru menatap wajah Alviro dengan tatapan tajam.

𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐋𝐘 𝐆𝐈𝐑𝐋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang