Part 18

6.4K 650 58
                                    

"Aku dan Up akan pergi mendaki gunung akhir pekan ini" Gulf membaringkan kepalanya diatas dada bidang Mew

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku dan Up akan pergi mendaki gunung akhir pekan ini" Gulf membaringkan kepalanya diatas dada bidang Mew. Mereka baru saja beristirahat menjelang pagi setelah menyesaikan ronde ke-3 pertarungan panas mereka.

"Menginap?"

"Tentu saja. Up ingin mengambil foto sunrise dari atas puncak gunung"

"Kenapa harus repot-repot mendaki?"

"Hm?" Gulf bingung dan mendongakan wajahnya kearah Mew.

"Aku bisa menyiapkan helicopter untuk kalian. Dengan begitu, kau tidak akan kelelahan"

"Mew.. Jangan bilang kau belum pernah mendaki?" Gulf menggelengkan kepalanya mendengar ocehan Mew yang tidak masuk akal.

"Belum. Itu hanya membuang-buang waktu saja. Dengan helikopter kau bisa sampai ke puncak gunung dalam hitungan menit saja"

"Itu bagi mu, tapi bagi kami tentu rasanya berbeda. Mencapai puncak dengan berjalan kaki adalah suatu kepuasan tersendiri"

"Tapi aku tidak ingin kau kelelahan, kana.."

"Aku tauu.. Kau memang kekasih ku yang terbaik" Gulf mengecup pipi kiri dan kanan Mew secara bergantian, "Aku akan baik-baik saja" Ia kemudian lanjut membaringkan kepalanya ke dada Mew, tempat ternyamannya.

Mengelus lembut surai hitam Gulf, "Aku baru ingat, aku juga harus menghadiri acara promosi lakorn. Syuting sudah selesai dilakukan kemarin"

"Kapan?"

"Akhir pekan juga. Sepertinya kau tidak akan bisa menemani ku"

"Emm.. sayang sekali" Jujur Gulf justru bersyukur karena itu di hari yang sama. Ia malas menghadiri acara-acara seperti, dimana pasti akan ada banyak media massa yang meliput. Gulf tidak suka menjadi sorotan.

Tapi, Tunggu!

"Lakorn?!" Gulf sedikit menjerit saat menyadari sesuatu.

"Kenapa kau berteriak?"

"Maksud mu lakorn yang dibintangi oleh mantan kekasih mu itu?"

Mew mengangguk,

"Aku ikut!"

"Tapi bukankah kau bilang akan pergi mendaki bersama Up?

"Aku akan membatalkannya. Kenapa? Kau tidak suka jika aku ikut?" Entah Gulf sadar atau tidak, ia saat ini menunjukan sisi cemburu dan posesifnya.

"Mana mungkin aku tidak suka"

"Tapi kenapa baru bilang sekarang? Padahal acaranya dua hari lagi. Atau kau sengaja? Menurut mu kesempatan bagus karena hari itu aku akan pergi mendaki?"

"Kanawutt... Jangan membuat ku ingin memakan mu lagi detik ini juga" Mew gemas melihat tingkah Gulf. Ia segera menarik Gulf dan memeluknya, "Jika bisa aku akan membawa mu kemana saja aku pergi. Tapi kau sendiri sering menolak jika ku ajak ke acara-acara penting"

MewGulf - Naughty BoyWhere stories live. Discover now