4. Five

117 8 3
                                    

🎶 Martin Garrix & David Guetta - So Far Away



I Found a Love

✨✨✨

New York City

Sean berjalan memasuki kantor dengan tatapan dingin mematikan. Para karyawan yang akan mengeluarkan sapaan pun seakan tersangkut di mulut mereka.

Brian yang berada di belakang Sean pun juga diam dan sesekali melirik bosnya.

Kutub utara sudah benar-benar pindah dihadapannya. Batin Brian.

Tarren berdiri setelah mendengar suara lift kemudian suara sepatu mahal yang beradu dengan lantai. Dirinya semakin memuja Sean meski aura dinginnya semakin menusuk kulitnya.

"Kau bisa bicarakan jadwalku ke Brian" Ungkap Sean tanpa menatap maupun berhenti melangkah.

Tarren pun hanya terdiam dan menatap pintu ruangan Sean yang sudah tertutup oleh pemiliknya.

"Kau bisa mengirimkan ke e-mailku" Ucap Brian lalu meninggalkan Tarren yang masih terdiam dan masuk ke dalam ruangannya.

Brian memang memiliki ruangan dan itu terdapat di lantai yang sama dengan Sean. Bedanya isi ruangannya hanya terdapat sofa, kursi kerja dan beberapa meja yang sudah dipenuhi komputer.

Tarren hanya menghembuskan nafasnya kesal sekaligus pasrah. Sudah beberapa hari lebih tepatnya dua minggu Sean selalu mengatakan hal sama di setiap paginya.

Kaylee memainkan ponselnya dan menghiraukan seorang penata rambut yang sedang mengubah rambutnya. Pagi ini dia sudah berada di salah satu ruangan stasiun televisi.

Hari ini dia akan menjadi salah satu bintang tamu di reality show. Image nama belakangnya lah yang membuatnya terkenal.

Keluarganya sejak dulu sudah disorot oleh media. Sejak dia bayi sampai sekarang pun media dan paparazi selalu ingin mengetahui apa yang terjadi di kehidupannya seperti saat ini, dia di undang karena perpisahan pertunangannya dengan Sean.

Berita itu sudah menyebar, bahkan dirinya sangat marah karena para penikmat internet mengasihaninya.

Ponselnya bergetar. Nomor yang tidak dikenal muncul.

"Halo?"

"Bagaimana disana?"

Kaylee menghela nafasnya kasar. "Bisakah kau tidak menggangguku lagi? Dan berhenti menganti nomor ponsel"

Tawa diseberang sana membuat Kaylee menghembuskan nafasnya kesal.

"Baiklah, aku akan berhenti menganti nomor ponsel tetapi aku tidak bisa berhenti menghubungimu. Aku benar-benar butuh bantuanmu"

Kaylee mengusir penata rambut dan saat ini dirinya sendiri diruang tunggu. "Dengarkan aku Ashton. Sean benar-benar akan membunuhmu. Kau sekarang seorang buronan. Bahkan beberapa asetmu sudah disita. Saranku, sebaiknya kau menyerah-"

"Brengsek! Berhentilah menyuruhku menyerahkan diri! Aku tidak akan berhenti sebelum El berada di kehidupanku"

"Eleanor sudah hidup bahagia dengan Sean, sialan! Meski aku tidak suka, aku tidak akan menggunakan cara sebodoh dirimu" Tekan Kaylee.

I found a Love (Update!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang