Chapter 2

1.2K 109 30
                                    

Singapura 1938

Tok tok tok

"Silahkan masuk"

"Maaf mengganggu waktunya Tuan, Kapal HNLMS De Ruyter telah...ditahan oleh negara yang bernama Indonesia saat menjalankan misi di Hindia Belanda. Saat pesawat kami ingin mengeceknya mereka dihadang oleh pesawat mereka dan kami dilarang memasuki wilayah udara Hindia Belanda yang sekarang mengaku sebagai Indonesia" ucap seorang perwira militer

Gubrak

"APA KATAMU!!!!! MEREKA DITAHAN KATAMU? OLEH NEGARA ASING?!?"

"Y-Ya Tuan. Mereka mengatakan itu di transmisi terakhir mereka"

"SIAPA INDONESIA INI? KENAPA MEREKA MENGKLAIM WILAYAH HINDIA BELANDA SEBAGAI MILIK MEREKA?! MENGAPA PILOT ANGKATAN UDARA KITA BEGITU TAKUT DENGAN PESAWAT MUSUH?!!" Ucap Gubjen dengan nada marah

"Mereka ketakutan saat melihat pesawat itu karena bentuknya yang aneh dan kecepatannya yang tinggi"

"Segera siapkan Kapal, Kita akan kembali ke Batavia!"

"Tapi Tuan, itu terlalu beresiko. Mengingat kemungkinan seluruh wilayah Hindia Belanda telah dikuas-"

"Aku tidak peduli!! Kita harus tetap mendapatkan kembali Hindia Belanda apapun yang terjadi atau ekonomi kita akan terpuruk dengan hilangnya wilayah koloni kita yang besar!"

"Baik Tuan, permisi"

Beberapa jam kemudian

Kapal yang digunakan oleh gubernur Hindia Belanda yaitu HMS Eagle saat ini sedang berlayar keluar dari Teluk Changi bersama 4 kapal perusak, dua kapal penjelajah HMS Dorsetshire dan HNLMS Java yang mengawal kapal itu

Gubernur Jenderal Alidius saat ini sedang duduk di anjungan bersama Laksamana dari Inggris dan Kapten kapal beserta beberapa kru anjungan

"Tuan, seperti yang kita lihat, pemandangan kota Batam dari sini telah berubah signifikan, banyak terdapat gedung gedung tinggi disana" ucap Laksamana Inggris itu sambil melihat pemandangan kota Batam bersama Alidius menggunakan teropong kapal

"Ya kau benar, apa disana memang Batam? Ataukah Batam telah berubah hanya dalam semalam? Tak mungkin! apa yang sebenarnya terjadi?" ucap Alidius

"Hanya tuhan yang tau apa yang terjadi disana, Tuan" ucap Laksamana

"4 Kapal terlihat! Sebuah Kapal Tempur dan 3 kapal penjelajah!" Ucap seorang kru observasi

"BATTLE STATIONS!!!"

Lonceng peringatan siaga tempur kemudian dibunyikan oleh awak HMS Eagle, dan juga diikuti oleh kapal lain

Semua awak kini tengah bersiap di pos tempur mereka masing masing dan juga beberapa pesawat disiapkan untuk lepas landas dan tinggal menunggu perintah

"Pak, Armada telah siap bertempur!"

"Tahan tembakan!!"

"Baik pak"

"Tuan, mari ikuti saya ke Conning Tower"

"Baik"

Armada Indonesia

Armada Indonesia yang saat ini diisi oleh KRI Majapahit BBG-01, dan Tiga kapal perusak dari kelas Ahmad Yani

"Pak, awak awak armada itu tengah bersiap untuk bertempur" ucap salah satu kru observasi

"Siaga tempur anti permukaan!"

"Siap!"

"SIAGA TEMPUR ANTI PERMUKAAN! SEMUA AWAK KE STASIUN MASING MASING! SIAGA TEMPUR ANTI PERMUKAAN! SEMUA AWAK KE STASIUN MASING MASING!"

Indonesia In WW2 (Selow Apdet) (Rewrite)Where stories live. Discover now