Chapter 4

1K 110 31
                                    

Ruang rapat, Nusantara

"Seperti yang kita duga, Inggris atau bisa kita sebut Imperium Britania Raya saat ini tengah fokus untuk mengumpulkan kekuatan mereka di India dan Malaya"

"Jujur, aku tidak menyangka kalau mereka rela untuk pergi jauh jauh melewati Panama dan Pasifik untuk menempatkan Armada mereka di Malaya hanya karena kita memblokir selat Malaka"
(An : lah kocak, itukan cuma jalan satu satunya kalo mereka gak muter lewat Panama 🗿🗿)

"Mereka bisa dengan mudah diurus oleh Angkatan Laut. Baiklah kita akan lanjut ke topik pembahasan berikutnya, mengenai kapabilitas nuklir kita"

"Pemasangan ulang hulu ledak nuklir ke ICBM kita saat ini telah rampung 90%. Saat ini sekitar 80 ICBM siap diluncurkan. Sementara sisanya sedang dalam tahap rekonstruksi."

"Baguslah kalau begitu, bagaimana dengan proyek pengembangan hulu ledak nuklir kita?"

"Proyek pengembangan saat ini masih berada di tahap ujicoba komponen dan material, bisa dibilang kita masih cukup jauh jika kita ingin membuat hulu ledak nuklir"

"Sangat disayangkan sekali ya kalau begitu...kalau begitu kita bisa lanjut ke topik selanjutnya"
________________________

Timeskip ke bulan Maret 1939

Selama beberapa bulan ini, terjadi banyak pelanggaran batas wilayah yang dilakukan oleh kapal kapal perang Royal Navy, mereka dengan sengaja membayang bayangi perahu dan kapal nelayan yang beraktivitas di zona konflik, bahkan mereka juga tidak jarang melakukan profokasi dengan menembakkan peluru hampa ke arah nelayan
(An : damn, CG Cina aja gak berani kek gitu :v)

Mereka seringkali dihalau oleh kapal fregat, destroyer, dan cruiser TNI AL, bahkan di beberapa kesempatan, Battleship kelas Majapahit juga menghalau mereka saat melakukan pelanggaran zona laut
Saat ini kapal kapal IDCG (Indonesia Coast Guard) dilarang untuk berhadapan langsung dengan mereka karena minimnya persenjataan yang dibawa oleh kapal patroli IDCG
________________

Tanggal 14 Maret 1939
Pukul 01.30

Para pasukan Inggris sedang menyiapkan banyak artileri di pesisir Singapura yang berhadapan langsung dengan Batam

Mereka telah mempersiapkan semuanya selama beberapa minggu di malam hari untuk menghindari pemantauan oleh pihak Indonesia
(An : Nighy Vision Technology bilek :v)

Tentu saja pihak Indonesia tidak tinggal diam
Paskhas TNI AU mengerahkan banyak aset Anti Udara mereka ke Batam dan sekitarnya disepanjang perbatasan dengan Malaysia dan Singapura

Di Batam sendiri paskhas TNI AU mengerahkan 10 Unit Skynex, 1 Baterai Oerlikon Skyshield dan 4 Baterai Steel Dome
(An : basically just reverse engineered Iron Dome🗿)

Tak lupa TNI AD juga mengirimkan beberapa unit howitzer tarik, SPH dan juga MLRS

Pada malam itu, pasukan Inggris bersiap untuk menyerang Indonesia

"Sir, seluruh artileri telah siap"

"Baguslah"

"Mulai serangan"

"Siap"

Perwira itu kemudian berlari keluar untuk menyampaikan pesan

POV salah satu artileri

Seorang anggota royal army, anggap saja Joni sedang memuat artileri mereka dengan peluru dan propelan

"Hei Jon, apakah kau ingin pergi ke sebelah?"

"Maksudmu?"

"Ke kota Batam, maksudku lihat saja kita itu sekarang, banyak gedung gedung tinggi disana yang sangat indah"

Indonesia In WW2 (Selow Apdet) (Rewrite)Where stories live. Discover now