BL [End]-Holding On To My Man √

15-17 End

Keajaiban dalam tubuh menghilang, Gu Bai memulihkan pikirannya hampir seketika, hanya bersukacita, dan sudah terlambat untuk memilah-milah emosi, dan perhatian pertama kali tertarik oleh suara telinga.

"Tuan, apakah itu kamu?"

Dia melihat sumber suara bersemangat.

Pada saat ini, itu tampak seperti tirai cahaya normal di luar, tetapi ada tempat di dalamnya, dan tirai cahaya tampaknya menjadi kehampaan tanpa akhir, hanya bagian bawah kaki adalah tanah pasir.

Di atas pasir, ia berjongkok dengan tanduk kepala, mulut-dan-harimau, bulu hitam, dan monster besar dengan penampilan yang mengerikan dan ganas.

Hanya saja itu tidak begitu baik dibandingkan dengan penampilannya yang mengerikan dan biadab.

Seluruh tubuhnya ditusuk dengan pedang emas panjang, dengan kuat berlabuh di tanah, dan tubuh agung penuh luka tulang yang terlihat dalam.

Memancarkan darah hitam ajaib dengan korosif, tampaknya tidak ada akhir dari aliran dari luka ke tanah, mengikis tanah di sekitarnya, disertai dengungan lemah dan menyakitkan, gambar terlihat sangat sedih.

Tidak diragukan lagi, dari darah yang memancarkan sihir, dapat dipastikan bahwa akhir dunia dalam misi ini disebabkan oleh monster ini di depan!

Pada saat itu, monster itu melihatnya dengan kegembiraan yang tidak bisa dijelaskan, tetapi segera, kegembiraan itu menghilang dan menjadi curiga dan meraung.

"Kamu bukan tuanku! Siapa kamu? Bagaimana kamu bisa memiliki kekuatan tuan di tubuhmu ?!"

"Siapa tuanmu?"

Kata-kata monster itu tidak jelas. Meskipun Gu Bai tidak mengerti terlalu banyak, tetapi dengan tajam menangkap beberapa informasi, dia sangat menekan kegembiraan orang dewasa, pertama-tama menaruh perhatiannya pada monster di depan.

Terlalu banyak kecelakaan dalam misi ini, pertama ceritanya hilang, lalu kecelakaan berubah menjadi zombie, dan sekarang monster yang sepertinya ‘tahu” itu, situasinya benar-benar aneh.

"Kamu tidak tahu siapa tuanku? Mengapa kamu memiliki kekuatan tuanku di tubuhmu! Tuanku benar-benar mustahil untuk memberimu, kecuali ... kamu membunuh tuanku! Tidak, tidak mungkin, bagaimana kamu bisa membunuh? Tidak mungkin menjatuhkan tuanku, hei, kalian! "

Monster itu sangat bersemangat. Dia menatap Gu Bai dan meminta hukuman. Kemudian dia dengan cepat menyimpulkan dan mengatakan bahwa pada akhirnya, tiba-tiba kemarahan yang hebat itu menjadi marah. Jelas, berita kematian pemilik di mulut yang lain membuatnya tidak dapat diterima.

Itu berjuang dengan kemarahan, tetapi pedang panjang yang menaruhnya di tanah tampaknya rapuh, tapi itu tidak bisa dihancurkan, membiarkannya berjuang, dan tidak bisa menghilangkan setengah poin.

Sebaliknya, karena perjuangan yang intens, luka pada tubuh lebih serius, dan darah hitam dimuntahkan seperti air mancur.

Kekuatan penyimpangan cepat membuatnya tidak bisa berjuang, dan hanya bisa berbaring di tanah, berkabung, mata sepasang binatang buas mengungkapkan warna kesedihan ...

"Aku tidak tahu apa yang kamu katakan, tapi aku tidak membunuh tuanmu ..."

Gu Bai menatapnya, dan keraguannya lebih dalam.