BL [End]-Holding On To My Man √

💜 Extra Chapter 💜

Night Cang berpikir bahwa dia tidak akan pernah jatuh cinta pada siapa pun.

Karena dia terlalu berdarah dingin, dia pikir itu seperti memilih jalur sihir di dunia fana.

Dari berkah dunia untuk dewa perang iblis, dalam ribuan tahun, dia belum melihat orang yang sesederhana tulang Yin Bai sebelumnya, atau memiliki penampilan yang sempurna.

Tetapi ketika dia melihat Gu Bai pada saat itu, dia tersentuh.

"Apakah kamu dewa malam?"

Dia masih ingat bahwa suara yang tiba-tiba terdengar begitu tajam.

Dia menoleh ke belakang, dan murid itu tidak bisa membantu tetapi menyusut. Pemuda itu bersembunyi di balik batu besar dan menemukan kepala kecil. Senyum yang menatapnya tampak bersinar di seluruh tubuh. Dia melambaikan hati dan mengguncang jiwanya.

"Pergi!"

Dia tidak bisa tidak memaksa dirinya untuk melihat ke belakang, dan membiarkan godaan goblin yang tidak tahu dari mana datangnya, dan jika dia melihat lagi, dia mungkin akan dimanjakan, tetapi peri, tetapi tidak tahu asal usulnya.

Tapi dia ditakdirkan untuk lepas dari godaan.

Ketika orang lain datang kepadanya dan menatapnya dengan kepala kecil dan tersenyum dan berkata, "Nama saya 百 骨, tulang Yin Bai, bisakah Anda mengenal saya lebih baik?", Ia tahu bahwa ia telah dimanja.

Hati yang tidak pernah berfluktuasi selama ribuan tahun telah diganggu oleh seorang bocah lelaki yang tiba-tiba datang.

Dia benar-benar menebak tujuan bocah itu berlari ke tanah terlarang. Pihak lain sesekali berkibar, dan akhirnya dia memusatkan pandangannya pada bunga abadi dan menjualnya. Bocah itu pintar, tetapi matanya terlalu jernih dan jernih. Tutupi pikiran batin Anda.

Tetapi dia tidak menghancurkannya, karena sangat menarik bagi remaja itu untuk melihat-lihat antusiasmenya, dan tanpa sadar menarik perhatiannya.

Bocah itu sangat sabar. Dia tetap di ujung langit. Dia berbicara di sekelilingnya ketika dia membuka matanya setiap hari. Ketika dia tertidur, dia berbaring di lantai dan bosan dengannya. Si kecil tampak seperti anak kucing yang lembut. .

Dia sangat lucu di hatinya. Ini sudah menjadi orang yang telah dibudidayakan hingga batas atas. Apakah dia masih tidur?

Remaja itu tampaknya sangat tidak aman. Dia memegang lengannya dan meringkuk kakinya, alisnya berkerut. Dia melihat hatinya dan merasa sedikit tidak nyaman. Dia tidak suka remaja itu.

Jadi dia tidak bisa membantu tetapi memegang orang itu ke dalam pelukannya, dan pengemis di sebelahnya melihat wajahnya pada wajah ganas dari tindakannya, dan hampir berteriak.

Dia meraih telinga bocah itu dan buru-buru berhenti, "Hei, jangan berteriak padanya ..."

Nada lembutnya bahkan tidak bisa mempercayainya, dia akan melakukan tindakan seperti itu dan mengatakan hal itu.

Tetapi faktanya dia sangat menyukainya, dia sangat suka perasaan ini, dia memegang tubuh seorang remaja, dia merasa bahwa dia memiliki seluruh dunia, dan hati yang dingin penuh semangat.

Lalu dia mencium dahi bocah lelaki yang tidur itu.

Keesokan harinya, remaja itu terbangun dari lengannya, menatapnya sejenak, seolah bertanya, bagaimana saya datang kepada Anda?