Tic Tac Toe

20 1 0
                                    

BGM: 눈치 (Tic Tac Toe) – Paul Kim, Heize, Peakboy

너무 보고 싶어
지금 너를 봐야 같아
전화기를 들어
너의 번호를 누를까 말까
제발 눈치 없이 누군가 뺏어가서
통화 버튼을 대신 눌러주면 좋겠어

눈치 보지
아무 말도 하고
들리지 않는 목소리
시간은 자꾸만 가고
아직 보고 있어

April 2017

Kayla menoleh saat ia mendengar rintik hujan membasahi jendela kantornya. Langit memang sudah tampak mendung sejak sore tadi, sudah gelap bahkan saat jam masih menunjukkan pukul lima.

Tak terlalu berpengaruh pada Kayla, karena ia masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Hari jumat biasanya menjadi hari ia pulang cepat, entah itu untuk bertemu teman-temannya atau pergi ke rumah neneknya untuk bertemu sepupu-sepupu kecilnya. Namun, hari jumat itu adalah hari kerja terakhir sebelum minggu audit, yang membuat Kayla harus memeriksa semua kelengkapan untuk audit.

Kayla melirik ke arah meja Pak Chandra, bosnya. Pak Chandra terlihat serius menatap layar laptopnya, tapi Kayla bisa melihat di bayangan layar yang terpantul di jendela kalau bosnya itu sedang bermain permainan daring.

Dia pasti ujung-ujungnya cuma sampai sepuluh menit lagi, terus pamit dan senin marah kalau kelengkapan audit belum selesai, pikir Kayla. Ia meregangkan bahunya sejenak, lalu kembali bekerja.

Baru lima menit Kayla kembali fokus pada pekerjaannya, ponselnya bergetar. Notifikasi pesan masuk langsung muncul di layar ponsel.

Rani
Guys kalian besok free nggak?
Acid mau ajak makan-makan
Keterima magang

Dyandra
WEDEH
Keren lu cid
Aduh mau dmn dulu tapi

Kayla membaca pesan itu, lalu menimbang-nimbang. Ia merasa sedikit lelah akibat sudah berhari-hari lembur. Ia tadinya sudah berencana untuk hibernasi sepanjang akhir pekan.

Tanya Rama dulu kali, ya?, pikir Kayla. Biasanya, kalau ada makan-makan begini dan Kayla diundang, Acid pasti mengundang Rama dan Awang, sohib-sohib satu kosnya—meski Rama sekarang sudah pindah karena tempat magangnya jauh dari tempat kos mereka.

Kayla membuka jendela perpesanannya dengan Rama. Terakhir gadis itu mengirim pesan pada Rama jam makan siang tadi, mengirimkan foto kopi yang dikirimkan Rama tadi siang untuk menyemangati dirinya yang sedang sibuk.

Masih belum ada balasan dari Rama. Jemari Kayla yang sudah mengetik beberapa huruf berhenti, lalu menghapus lagi huruf-huruf itu.

Rama kan lagi sibuk juga, sampe gak bales chat. Apa gak usah, ya? Ikut mah ikut aja, kalo pake nanya dulu nanti malah dia repot mau jemput-jemput, lagi, pikir Kayla. Ia memantapkan diri, lalu kembali ke ruang perpesanan dengan teman-temannya.

Kayla
Boleh sih
Tapi sore ke malem aja yah
Mau hibernasi dulu~

Dyandra
Eh dmn
Ni anak oke-oke aja

Rani
Oh iya
Katanya di Kemang?

Kayla
Oceee

Rani
Ala lo gak bisa siang yah
Gue blg acid dulu

SempiternalWhere stories live. Discover now