Angry Boyfriend : 15

6.9K 944 219
                                    


"Angkat tangannya"

"Pegang kuping"

"Sayang─

"CEPETAN!"

Haruto melengkungkan bibirnya ke bawah menatap memelas pada Junkyu yang hanya acuh tak acuh. Dengan kaki kanannya yang diangkat dan kedua tangan yang seperti menjewer telinganya bak anak kecil yang dihukum oleh ibunya.

"Sayang, pegel" rengek Haruto.

"Kalau ikut tawuran baru gak pegel. Iya gitu?!" sentak Junkyu yang terlihat berkacak pinggang.

"Gak gitu sayang, aku cuma─

Ucapan Haruto tiba-tiba terhenti ketika kekasihnya melotot galak. Sedangkan teman-teman si berandal ini hanya diam menyimak melihat bos mereka yang tengah dihukum oleh kekasihnya sendiri.

Iya, pemuda manis yang sekarang kelas sebelas saat ini datang sendirian ke markas dibelakang sekolah─ dimana kekasihnya saat ini berada.

Matanya seketika menatap Haruto dengan emosi melihat beberapa botol alkohol yang sudah kosong, bekas puntung rokok dan sekotak obat luka.

Junkyu tentu tahu apa yang terjadi sekarang.

"Sebutin kenakalan kamu hari ini" tutur Junkyu menatap sang dominan dengan dingin.

Haruto menunduk, memilih menatap sepatunya yang menurutnya lebih menarik daripada tatapan Junkyu saat ini. "Aku enggak nakal kok..." cicitnya.

"BOONG!"

"Hngg~ jangan marah. Aku nangis nih!" ancam Haruto yang sebenarnya sudah kepalang takut.

"Nangis aja. Biar temen-temen kamu tau kalo si preman ini cengengan!" sahut Junkyu tak takut dengan ancamannya.

Haruto menyendukan pandangannya. "Aku kan calon suami kamu bukan preman..."

Junkyu mengusap wajahnya kasar mendengar kekasihnya ini sungguh pintar jika menjawab pertanyaannya yang berhasil membuatnya geram ingin memukul kepalanya.

Manik hazelnya menoleh pada teman se-geng Haruto yang sudah tepar diatas sofa dan lantai karena pengaruh alkohol. Mau jadi apa mereka nanti jika modelannya seperti ini? batin Junkyu tak habis pikir.

"Jawab aja pertanyaanku tadi!" ujar Junkyu mengalihkan pembicaraannya.

"HEH KAKINYA JANGAN TURUN!" teriaknya lagi.

"I-iya, maaf sayang" ujar Haruto takut.

"Sebutin" ujar Junkyu dingin.

Haruto menelan ludahnya sebelum menjawab. 

"Mecahin piring bunda kamu, ikut tawuran─ t-tapi aku gak ada yang luka!" sahut Haruto yang kini panik melihat Junkyu akan memarahinya lagi.

"Aku gak butuh alesan kamu!" bentak Junkyu membuat Haruto ingin menangis.

"U-udah itu aja sih" sahut Haruto lagi.

Junkyu menyedekapkan tangan didepan dada sembari mengangkat salah satu alisnya dengan wajah angkuh. "Alkohol? Rokok?" tanyanya.

Haruto menggeleng ribut hingga tanpa sadar ia tak lagi mengangkat salah satu kakinya dan menjewer telinganya sendiri lantaran takut kekasihnya salah paham.

"Enggak! aku gak ngerokok sama mabuk kok. Suer deh!" ujar Haruto bersungguh-sungguh mengangkat dua jarinya tanda peace.

Pemuda manis itu terdiam sejenak. Diam cukup lama hingga membuat Haruto takut jika kekasihnya itu dirasuki oleh setan. Siapa tahu setannya juga naksir dengan Junkyu kan? 

Angry Boyfriend [END] ✓Where stories live. Discover now