Bab 24 : Tragedi

1.6K 259 47
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

•Sequel Multi-chapter Of "You Are Mine"•

( 🎶 Silence : Marshmello Ft. Khalid 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

Sakura segera memarkirkan mobilnya dengan tergesa, berlari memasuki lobby rumah sakit sambil mengenakan Snelli yang ia bawa. Wajahnya pucat, mata sembab, dan rambut yang awalnya ia cepol terurai jatuh di belakang punggung, serta tubuh yang gemetar mencari keberadaan Sasuke. Sakura bahkan memeriksa satu persatu bilik yang berada di UGD, namun tidak ada Sasuke didalam nya. Ia yang bergerak dengan terburu-buru, berhenti ketika Moegi menyapa.

"Sakura-sensei..."

Mata Moegi berkaca-kaca, seperti akan menangis. Ia segera memeluk Sakura, mengusap punggung Sakura. Sakura terdiam, kemudian ia menyadari sesuatu. "Dimana Sasuke?" Tanya Sakura pelan.

Moegi melepaskan pelukan mereka, ia menatap Sakura sendu. Matanya lagi-lagi seakan ingin menangis, apalagi setelah melihat bagaiamana kacaunya keadaan Sakura. "Uchiha-san sudah dipindahkan ke ruang intensif sensei, dia memerlukannya."

Tampa banyak bicara, Sakura kembali berlari menuju belakang UGD, melewati beberapa lorong. Dan benar saja, semua orang berada disana. Langkah Sakura mulai melambat lagi. Ia memerhatikan semuanya.

Mikoto terduduk di bangku tunggu dengan mata yang menatap kosong yang didampingi oleh Itachi, ibunya juga menangis dalam diam dipelukan ayahnya. Izumi hanya menangis, begitu pula dengan Fugaku yang terduduk di bangku di ujung lorong.

Semua pemandangan itu membuat Sakura berdenyut hebat di kepalanya. Ia terduduk, kaki nya melemas seakan tidak ada satupun tenanga yang bisa menopang. Air mata itupun turun kembali. Izumi yang pertama kali menyadari kehadiran Sakura segera memeluk Sakura erat. Membuat tangisan Sakura semakin terisak.

"Kami semua bersama mu, kau tidak sendiri."

Sakura hanya mampu menggeleng. Suara apapun tidak akan sanggup keluar dari mulutnya saat ini. Sakura ingin menolak semua kenyataan yang terjadi. Ia... tidak kuat.

Bagaimana bisa? Kebahagian mereka hanya didepan mata. Hari yang dirinya dan Sasuke tunggu akan segera tiba, tapi kenapa semua ini terjadi?!

Apakah Sasuke merasa semua kebahagian ini cukup sehingga ia memilih jalan yang seperti ini?! Tidak! Sakura tidak akan membiarkan itu terjadi!

Sakura mencoba untuk bangkit, namun kakinya seperti meleleh. Untuk menggerakkan kaki nya saja satupun tenanga sudah tidak ada. Penglihatan nya mulai memburam, dengan denyutan dikepala yang hebat.

Are You Really My Enemy (Fanfiction Version)✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora