Part 1

42.5K 2.9K 158
                                    

Hai semua, cerita ini murni karanganku tapi memang terinspirasi dari karya @Adr004 perihal sistem-sistem begitu. Jadi jangan di hujat ya kalau tidak sebagus karangan lainnya. Sangat diperkenankan kritik dan sarannya tapi dengan bahasa yang sopan ya.

Hope you enjoy my story!


----------------------------------------------------



Seorang gadis remaja perlahan membuka matanya karena merasa silau dengan cahaya matahari yang menerpa wajahnya.

"Ugghhh" lenguh gadis itu yang dengan perlahan mendudukkan dirinya setelah bersusah payah mengumpulkan nyawanya. Melihat sekelilingnya dengan tatapan datar sebelum akhirnya mengerjap tidak percaya.

"Aku dimana ini? Astaga bau sekali" gadis itu menutup hidungnya.

"Selamat siang dan selamat datang di dunia baru anda, Cybele Delia Pallas"

Gadis itu menautkan alis sembari menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara, bersyukurnya dirinya bukan orang penakut "siapa yang berbicara?".

"Perkenalkan saya Zero, saya yang akan mendampingi anda selama berada di dunia ini sampai waktu tertentu, nona Pallas".

"Namaku bukan yang kau sebutkan, Zero. Dan apakah hanya aku yang dapat mendengar suaramu?".

"Benar hanya anda, nona Pallas".

"Sudah kukatakan namaku bukan itu. Aku itu Cybele Aphrodite Xanthe".

"Di dunia ini, nama anda adalah Cybele Delia Pallas nona".

Cybele terdiam sesaat untuk mencerna sebelum akhirnya menghela nafas berat "apakah aku sudah meninggal di kecelakaan itu?" lirihnya.

"Benar nona"

Air mata menetes menghiasi pipi kotor Cybele "daddy, mommy maafkan aku meninggalkan kalian. Aku bahkan belum membahagiakan kalian. Ini semua salahku, coba saja aku tidak keras kepala mengikuti wisata. Coba saja aku mendengarkan firasat buruk mommy. Maafkan aku"

"Jangan bersedih lagi nona. Semua sudah terjadi dan sang Penguasa pasti memiliki rencananya sendiri untuk anda nona. Itu juga sebabnya anda berada disini sekarang nona"

Cybele Aphrodite Xanthe adalah seorang gadis cantik yang kaya raya. Terlahir sebagai anak tunggal konglomerat, tidak membuatnya menjadi gadis yang sombong justru Cybele tumbuh menjadi gadis dermawan yang baik hati, itu sebabnya Cybele mendapatkan banyak cinta dari orang sekitarnya. Tapi naas, ketika kampusnya mengadakan wisata, pesawat yang mereka tumpangi bermasalah hingga menewaskan seluruh penumpang didalamnya termasuk Cybele. Dan disinilah jiwanya berada.

"Kau benar, Zero. Terimakasih atas nasehatmu" lirih Cybele yang masih mencoba meredakan tangisnya.

"Ternyata bukanlah rumor belaka bahwa anda adalah orang yang baik hati"

Cybele menggeleng "semua berkat ayah ibuku. Mereka orangtua yang sangat hebat untukku. Baiklah. Bisa kau jelaskan siapa aku dan dimana aku sekarang?"

"Baik nona. Nama anda adalah Cybele Delia Pallas, saat ini anda berusia 17 tahun. Anda tumbuh di panti asuhan sedari kecil dan tidak diketahui asal usul keluarganya. Namun karena anda didiagnosa memiliki penyakit kelainan jantung pada usia 15 tahun, panti asuhan anda mengusir anda karena tidak ingin terbebani biaya pengobatan dan berakhirlah anda disini sebagai pemungut sampah. Dan akibat fisiknya yang lemah juga kondisi jantungnya, membuatnya meninggal nona"

Mata Cybele berkaca-kaca, rasa empati nya menyentuh hatinya, seketika dirinya reflek melihat penampilannya "nasib yang malang. Aku sangat beruntung terlahir menjadi anak daddy dan mommy. Tapi tunggu! Lalu aku kesini untuk apa?"

New Me : 0Where stories live. Discover now