07.00 New Zealand
BRAKK
"Apa yg kau lakukan asgard keviano william"ucap seorang pemudah sembari menekan ucapan terakhir nya
"Hm, baby sudah di temukan" ucap pemudah yg telah mendobrak pintu
"Jangan pernah bercanda dengan ku asgard"
"Aku tak pernah bercanda dengan mu bara archer william"
Kedua orang itu adalah bara dan asgard yg tengah berada di ruang kerja bara
"Dan pak tua itu tak memberi tau kita" lanjut asgard sembari duduk di sofa
"Sialan"
"DIRGA!!" teriak bara sembari menyebut nama bodyguard nya
"Iya tuan"
"Cepat kau siapkan jet pribadi kita untuk kembali ke Indonesia sekarang, ku tunggu 10 menit" jelas bara dengan muka datar andalan nya
"Siap tuan"
Setelah kepergian Dirga hanya ada keheningan yg mendominasi ruang ngan ini
"Apa xavier dan gevan sudah tau? "
"Entahlah, kemungkinan mereka sudah tau karna di beri tau oleh suruhan mereka"
"Hm"
*di London*
"XAVIER ARCHER WILLIAM!" teriakan maut itu melenggar keseluruhan ruang tamu yg tadi hanya ada suara angin
"Knp kau berteriak dengan menyebut nama ku sialan!! " sinis xavier kepada orang yang telah berteriak tadi
"Udh gk usah tanya² yg lain sekarang mending kita cuss ke Indonesia! " ucap gevan dengan nafas tak teratur
"Ngapain ke sana?"
"Ck, ternyata bodyguard mu tak memberi info sepenting ini?! "
"Memang info apa? "
"Baby telah kembali dan daddy tak memberi kita kabar itu"
"APA!! knp mereka tak memberi tau kita hal ini! " bentak xavier
"Entahlah"
"Dimana bodyguard yg ku suruh untuk memantau mereka? "
"Sudah di ruangan" ujar gevan sembari mengeluarkan HP nya untuk menghubungi bawahannya
"Bagus akan ku pastikan di lenyap karna tak memberi tau ku informasi sepenting ini"
"Hm, oh ya apa bang bara sama bang asgard sudah tau"
"Mereka pasti sudah tau"
"Kau benar"
*deon*
"Daddy" panggil deon kepada deandra dengan muka memelas
"Knp hm? " tanya deandra sembari mengelus puncak kepala Deon dengan senyum tipis di bibir indah nya
"Mau pulang" ucap deon dengan pupy eyes andalan nya
"Tanya dokter dulu oke? "
"Hm, baiklah"
Setelah itu deandra langsung menekan tombol yg berada di sebelah ranjang deon
"Ada apa tua? " tanya dokter setelah memasuki ruang rawat deon
"Kapan putra ku bisa pulang? " dingin bin datar itulah ekspresi deandra saat ini
"Sekarang juga sudah bisa pulang tuan, tapi di mohon untuk beristirahat di rumah untuk masa kepulihan" ujar dokter tersebut sembari melepas infus yg bertengger manis di tangan deon
"Baiklah kalau begitu saya permisi"
"Hm"
"Ayo daddy kita pulang deon dah bosen disini terus kek tahanan tau gk"
"Baiklah baby"
**********
Sekarang deon sudah berada di dalam mobil deandra yg harganya tak main main
Di dalam mobil hanya ada keheningan, dan karna deon hanya diam sembari menatap ke arah jendela dan deandra bermain HP
"STOPP!! " teriakan deon berhasil membuat mobil itu berhenti mendadak dan untung nya gk ada mobil lain di belakang mereka
"Apa yg kau lakukan baby! " sentak deandra sembari menatap deon tajam
"M-maaf deon gk sengaja" ujar deon dengan kepala tertunduk kebawah tak berani menatap mata tajam deandra
"Huff, ada apa baby? " tanya deandra dengan nada kembali lembut
"Deon melihat ada tukang es cream jadi deon mau beli"
"Nanti saja ya itu gk sehat, nanti kita beli di tempat lain" ucap deandra setelah melihat tukang es cream dengan gerobak
"Gk mau deon mau nya es cream itu atau deon ngambek ama daddy" ujar deon dengan mengkrucutka bibirnya
"Huff baiklah,, wilson cepat kau beli es cream itu dalam cap sedang"
"Baik tuan"
5 menit~
"Ini tuan es cream nya"
"Hm"
"Ini baby"
"Wah makasih daddy" ucap deon dengan senyu. Manis di bibir nya yg membuat deandra mencubit pipi gembul itu
"Akh, iss daddy kok main cubit cubit sih" marah deon dengan pipi menggelembung
"Kau terlalu manis dan lucu baby"
"Enak aja deon itu ganteng ya bukan manis apalagi lucu" tolak deon saat di katain manis dan lucu
"Hehehe baiklah kau tampan baby bukan lucu" kekeh deandra melihat tingkah bungsu nya ini
*********
"Waah rumah daddy besar!! " pekik Deon saat sudah memasuki kawasan monsion deandra
"Ini juga rumah mu baby" ucap deandra dengan kekehan yg jarang di tunjukkan
"Daddy knp sih dari tadi manggil Deon babi, Deon tuh bukan babi ya! "
"Baby sayang bukan babi"
"Pokoknya gk mau di panggil babi lagi"
"Tapi itu bukan babi itu baby, dan panggilan baby cocok untuk mu,, yaudah yuk masuk"
"Rencana 1 berhasil"
Tbc.
ESTÁS LEYENDO
DEON ARCHER.W
RandomDeon pemudah yang berumur 17thn yang ditinggal di rumah yang cukup besar sendirian tanpa ada orang, dan berjuang sendirian tanpa ada bimbingan Dan karna itulah sifatnya berubah yang dulunya polos, penurut, penakut Sekarang berubah drastis menjadi s...
