LEBIH BURUK

1.5K 111 6
                                    

Setelah kepergian bara deandra pun duduk di sebelah ranjang sang bungsu sembari mengelus kepala deon yang terbalut perban

"Baby apa disana indah?"

"Daddy dan yang lain sangat merindukan mu bangun sayang"

"Sayang apakah kau sudah bertemu baby? Baby sangat menggemaskan bukan?" Ucap deandra sembari menatap langit dari jendela kamar rawat deon dan tak sadar air matanya sudah turun tanpa permisi

"Hiks maaf kan aku yang bodoh karna sudah membuat baby seperti ini" tangis deandra memenuhi ruangan putih itu sembari mengelus tangan deon lembut

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu itu dapat membuat deandra menghapus air matanya dan memasang wajah dingin,segera deandra membuka pintu dan terlihatlah xavier anak ke2nya

"Kenapa?"

"Pulang lah biar aku yang menjaga baby aku tau kau lelah"

"Tidak perlu aku ak...."

Belum sempat deandra menyelesaikan ucapannya sudah terdengar suara nafas yang tak teratur dan juga tubuh yang kejang² deon membuat deandra dan xavier kepalang panik dan segera memanggil dokter

Tak lama dokter pun datang dan langsung memeriksa deon dan menyuntikan obat penenang

"Apa yang terjadi dengan putraku!!?"

"Kabar buruk tuan, tuan muda deon kondisinya semakin memburuk bahkan tadi juga nafasnya hampir hilang tapi syukur lah tuhan masih memberikan tuan muda untuk tetap bernafas"

DEG.

Bak di tusuk pisau berapi deandra dan xavier menangis tanpa suara karna mereka gagal untuk ke2 kalinya untuk menjaga harta berharga mereka

"Dad baby akan baik² saja kan?"

"Tentu boy baby pasti baik² saja sekarang baby hanya ingin bermain dengan mommy nya"

Setelah kepergian dokter deandra dan xavier masuk ke dalam ruang rawat deon,dengan gemetar deandra mengelus surai rambut deon  dengan pelan

"Jangan terlalu lama bermain dengan mommy mu baby"

Cup

Kecupan singkat mendarat di puncak kepala deon

"Sebaiknya dady kembali ke monsion"

"Ti....

"Kembalilah penampilanmu sudah seperti gembel dan tenang kan pikiran mu besok kembali kesini,aku yang akan menjaga baby!!"

"Baiklah"

Setelah deandra menghilang di balik pintu bercat putih itu, xavier menatap lama adik bungsunya yang tengah berbaring tak berdaya di ranjang yang seharusnya tak dirinya tempati

"Cepat buka matamu baby abang merindukan mu"
Ucap xavier sembari mengelus pipi yang masih bulat itu

BRAK!!!








Tbc


DEON ARCHER.WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang