KABUR

3.3K 180 2
                                    


Setelah memastikan kalau daddy sudah pergi baru lah mata itu terbuka dan langsung duduk di tepi ranjang

"Anjir lah gw geli su" umpat deon keluar setelah sekian lama dia mengumpat di dalam hati

"Oke sekarang gw harus kabur, tapi pertama gw harus bawa persedianan kan gk lucu kalau gw tetiba jadi gembel jalanan"

Setelah itu deon langsung mengganti pakaiannya dan mengambil blackcard milik daddy nya yg sudah ia ambil diam² dan tak lupa mengambil handphone nya yg ia sembunyikan di antara selipan buku

"Oke dah selesai gw tinggal cari cara gimana gw kabur tanpa ketauan ama para pengikutnya si tua bangka bau tanah"

Dengan segera deon langsung mencari akal dan dia menemukan ide yaitu untuk melewati balkon kamarnya yg beruntung nya tak di kunci

"Rejeki anah sholeh"setelah itu deon langasung menuju balkon kamarnya dan membuka pintu kaca itu

"Eh bangsat ini gw di lantai berapa?! Tinggi banget kek cita²"

"Mana bawa nya kolam lagi kan gk elite kalau gw loncat terus kecebur ke kolam yg ada bebas kagak mati iya"

"Oh iya!! Selimut bego banget sih gw"

Langsung saja deon mengambil selimut yg sudah iya rakit menjadi tali yg sangat panjang dan mingikatnya di pagar balkon dengan kencang

Setelah siap deon langsung turun kebawa dengan hati hati takut jatuh

Brukk

"Akhirnya turun juga gw,,oke gw harus lewat pagar belakang"

Ini memang rencana deon di jauh² hari untuk melarikan diri dari neraka berbentuk monsion ini

Setelah berhasil kabur dengan selamat deon langsung lari sejauh mungkin dari area monsion itu

........

"Eh anjir capek gw,,, ini pasti karna gw terlalu banyak makan ama rebahan aja jadi lari segini doang dah capek sialan lo tua bangka"

"EH ANJING KOK GW BEGO BANGET SIH!!!" TeriK deon karna menyadari kebodohannya ini

"Gw kan bawa hp haruanya gw telpon aja salah satu curut gw anjir"

Setelah itu deon segera mengeluarkan hpnya dan menghubungi salah satu sahabatnya itu

"Tapi gw ngehubungin siapa ya....,kalau andra yg ada gw mati kutu karna takut,kalau si rezanjing tuh anak banyak cekcok,,terus kalau rakasu banyak drama,yaudah gw pesen gojek aja" goblok bin tolol sekali kau deon

Setelah 15menit menunggu akhirnya gojek nya dateng

"Pak kita kejalan *** "

"Baik den"

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Setelah menumpuh perjalanan yg cukup macet itu akhirnya deon sampai dengan sehat wall afiat sampai tujuan dengan berjalan bak maling deon memasuki markas deon dan sahabat²nya yg deon yakin sedang berkumpul di ruangan santai

BRAKK

"DEON YANG GANTENG MELEBIHI ARTIS KPOP YANG TIADA TARA BAK DEWA YUNANI SUDAH DATANG MANA SAMBUTAN YANG MERIANYA!!!!" Suara bak kaleng rombeng itu mampu membuat semua kuping berdenging karna suara yg keluar dari mulut toa masjid deon

"DEON ANJING"

"DEON BABI GW KAGET SU"

"DEON JANCUK"

"DEON.ARCHER.WILLIAM"

Teriakan yg menyebut nama lengkapnya dengan tegas aurah yg mengelap mampu membuat deon menunduk takut untuk menatap wajah dingin dan datar milik andra

"Kemari!!"

Dengan sekali suruh deon sudah berada di depan andra dengan kepala menunduk sembari memainkan jari² nya sungguh deon terlihat seperti anak kucing minta di pungut

Andra pun langsung menarik deon kepangkuannya dan memeluknya posesif

"Jangan teriak² kek gitu nanti tenggorokan kamu sakit"

"I-iya ma-apin deon ab-abang hiks hiks"

"Sudah jangan menangis baby"

"Hiks deon hika minta hiks maap sama hiks ab-abang hiks"

"Cup cup cup sudah ya tak perlu menangis abang udh mafin deon kok asal jangan di ulangin lagi ok?"

"O-ote"

Andra yg tak bisa menahan gemas pun langsung mengecup dahi serta pipi yg semakin gembul itu dan aga basa karna tangisan deon

Cup

Cup

Cup

"Ekhm kita gk dianggap apa gimana?"

"Hehehe maap abang deon lupa kalau ada abang"

"Hm,,oh iya kenapa deon bisa kesini hm?"tanya rangga sembari mengelus rambut deon

"Deon kabur dari monsion soalnya deon gk mau ada di sana deon selalu di kekang deon gk suka! makannya deon kabur"

"Terus emang deon gk ketahuan,dan deon kok bisa turun bukannya kamar deon berada di lantai 3?"

"Itu deon turun dari balkon kamar deon dengan cara deon ikat selimut biar jadi tali yg panjang terus deon iket di pagar balkon terus deon turun pelan² lalu dwon pergi ke pagar belakang lalu deon lari agar jauh dari monsion setelah itu baru deon pesen gojek"

"Baby abang gk suka kamu turun kek gitu lagi nanti kalau kamu jatuh gimana pokoknya abang larang!!"

"Iya deon janji gk ngulangin lagi"
'Tapi kalau khilaf' lanjut deon dalam hati

*William's family

Bugh

Bugh

Brakk

"CEPAT CARI PUTRA BUNGSUKU SAMPAI KETEMU KALAU TIDAK JANTUNGMU TARUHANNYA!!!"

"B-baik tuan"

Amukan deandra meledak setelah dirinya mendapatkan kabar jika putra bungsu nya kabur dari monsion

"Anak nakal!,tunggu saja hukumanmu baby karna sejauh mana pun kau pergi daddy akan tetap menemukan mu sayang"ujar deandra dlm hati sembari menyeringai seram

"Anak nakal!!"ujar bara setelah dirinya melihat cctv di kamar deon juga halaman belakang

"Knp bang?"tanya gevan

"Anak nakal itu menuruni balkon kamarnya dengan selimut dan lari ke pintu belakang"ujar bara mampu membuat semua kaget

"Dan juga sepertinya dia yg mengambil blackcard daddy untuk acara kaburnya"

"Sungguh licik kau baby" ujar xavier yg sendari tadi mengeluarkan aura hitam

Drett

"Hallo tuan kami sudah menemukan tuan muda deon,tuan muda berada di markas teman²nya,yang berada di jalan *** ini tuan"

"Hm"

Tutut

Setelah mendapat info dari bodyguardnya deandra langsung pergi ke tempat markas itu berada

"Mau kemana dad?"

"Menjemput adik nakal mu itu"

"Aku ikut"

"Hm"



Tbc.

DEON ARCHER.WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang