Masa Depan

134 11 7
                                    

Readers!

Astaga, Author lama banget baru nongol di lapak ini

(T^T)

Maafkan Author

Author dateng membawa chapter baru

Moga aja bisa mengobati kerinduan kita (QwQ)

Naruto milik Masashi Kishimoto

"Andaikan": Berbicara

'Pala lu botak!': Berpikir/membatin

"Kolong": jinchuriki/hewan kuchiyose berbicara

Enjoy

#

Apakah benar adanya, kalau bipolar itu sudah ada sejak perang shinobi pertama? Kita contohkan saja Madara Uchiha yang menurut Hashirama punya kelainan identitas, lah ini bocah didepannya ternyata juga punya. Dah ketawa gajel, terus marah – marah sama makhluk tak kasat mata. Kan buat bulu kuduk Hashirama berdiri.

"Ehem, tolong saya jangan disendirikan. Saya nggak paham anda ngomong sama siapa" Hashirama menyadarkan Naruto ke realita. Lama – lama takut kesurupan nih anak.

'Atau memang orang ini punya teman imajinasi?'

"Waduh, aku hampir lupa ada manusia lain disini" Naruto dan Kurama berkata serempak.

'Apa mungkin...' pemikiran Hashirama malah merambah kearah yang lain.

"Aku tidak ingin percaya ini..... apa kau cenayang yang datang dari antah berantah lalu kesini untuk memberitahu kepada saya bahwa ada masa depan yang buruk yang akan menimpa desa ini? Apa yang akan terjadi? Seberapa parah kerusakannya? Berapa banyak yang meninggal? Cepat katakan agar kita bisa menghentikan kejadian itu sebelum terjadi!" terlihat di depan Naruto sang hokage pertama, yang katanya God of Shinobi mengalami yang namanya kepanikan sambil menjungkalkan meja dan belari kesana kemari.

'Eh yeuy situ ngapain mikir sampek kesono?'

"Emang ya, ternyata bodoh itu juga sepaket untuk keturunan"

'.... ya tuhan gini amat.... ku kira ketahuan eh malah dikira cenayang....hilang sudah ekspetasiku' kecewa lah si pirang sambil memasang wajah – wajah orang berusaha tabah.

"Kan sudah ku bilang... jangan terlalu berharap, yang kau temukan tak seindah realita" Kurama yang notabenenya udah pernah tinggal satu rumah dengan nih orang aneh nomor 2 selain Naruto, paham betul tingkat ketidakjelasan yang sering dilakukan Hashirama. Lagipula melihat Naruto apes itu salah satu bonusnya.

"Woy pak! Sans!"

"Apa itu sans?! Sebuah pertanda lain kah?!" Hashirama tambah salah paham.

Naruto nepuk jidatnya yang kinclong dah nggak paham dengan apa yang terjadi.

Kurama ma dia mutar bola matanya karena apa yang terjadi.

"Shodaime Konohagakure! Dimohon untuk duduk dan diam!" perintah Naruto sambil mencubit hidungnya supaya nggak ngajak gelud si kakeknya-yang-sebenernya-bukan-kakeknya.

Setelah mereka terdiam beberapa saat dengan Naruto memberikan air kepada si pemilik rumah. Bentar ini nggak kebalik kah?! Akhirnya Hashirama bisa berfikir jernih.

"Ah maaf. Mungkin saya salah mengambil informasi....."

'Emang'

"..jadi apa yang akan kita bicarakan?"

"Kedatangan saya kesini karena saya menginginkan restu dari anda--" belom selesai dijelasin, Hashirama dah main mutus aja.

"Huh?! Restu dariku?! Kau siapaku? Anakku kah?! Tapi aku sudah menikah dengan Mito dan masih belum mempunyai anak.... jangan – jangan aku telah melakukan sesuatu yang tidak tidak!" Wajah hashirama berubah menjadi horor.

Mampus!!!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang