Part 24

24.1K 1.6K 339
                                    

HALLO AKU KEMBALI, SELAMAT MEMBACA SEMOGA TIDAK BOSAN KARENA PART-PART MENUJU ENDING INI DIBUAT LEBIH PANJANG.

LAFYUU UNTUK KALIAN YANG MASIH SETIA MENANTI

~Gadis Lumpuh Perebut Suamiku~

Maya melirik jam pada pergelangan tangannya sembari menyusuri lorong rumah sakit. Harusnya terapi kali ini Faris yang mengantar jemput namun Faris membatalkannya sepihak dengan dalih ada meeting penting di kantor. Entahlah Bu Maya merasa jika itu hanya alasan Faris karena beberapa hari inipun Faris terlihat menghindarinya dan Nala.

Pulang larut malam dan berangkat pagi-pagi sekali. Bahkan gawainya sering kali tidak aktif. Mungkin hal itu masih ada hubungan dengan desakannya untuk segera meresmikan pernikahannya dan Nala. Atau karena sibuk mencari mantan istrinya yang menyebalkan itu entahlah.

Perempuan paruh baya itu tak habis pikir dengan pelet yang di berikan oleh mantan menantunya itu hingga membuat Faris begitu tergila-gila padanya. Bahkan saat perempuan itu menyingkir Faris masih saja terus mencarinya. Seakan-akan dunia ini akan berakhir jika tanpa Maura.

"Mama." Teriakan itu membuat Bu Maya mempercepat langkahnya mendekat menghampiri anak perempuan kesayangannya.

"Maaf Mama telat."

"Gak papa Ma. Untung tadi dokter Romi nemenin." 

Bu Maya langsung melirik ke arah laki-laki berjas putih di samping Nala. Lalu tersenyum canggung sungguh dia tidak melihat jika ada orang lain bersama Nala.

"Terimakasih Dokter Romi mau nemenin Nala. Abisnya tadi nungguin taksi onlinenya lama banget." Keluhnya membuat Dokter dengan pipi bolong sebelah kiri itu melebarkan senyumnya yang begitu menawan.

"Gak papa Tante. Santai aja toh saya udah gak ada jadwal praktek kok. Oh ya manggilnya Romi aja tante gak usah pakai dokter."

"Oh iya ya Nak Romi aja. Trus bagaimana keadaan kakinya Nala?"

"Keadaannya sudah jauh lebih baik Tante. Bahkan sudah bisa melakukan gerakan ringan."

"Alhamdullilah kalau gitu. Tante seneng banget dengernya. Nak Romi ini kompeten sekali pantes Nala gak mau pindah dokter. Padahal anaknya temen tante itu butuh waktu tiga tahun loh buat nyembuhin kakiknya. Eh ini Nalanya cepet banget sembuhnya. Emang kalau orang baik itu selalu dibantu sama Tuhan ya." Celetuk Bu Maya membuat Romi menaikkan sudut bibirnya.

"Oh ya Tante saya pamit dulu mau ke ruangan."

"Iya ya silahkan sekali lagi makasih ya Nak Romi." Romi hanya mengangguk lalu segera undur diri. Meninggalkan kedua perempuan yang menatapnya dengan penuh arti. Nala dengan tatapan lega. Sedangkan Bu Maya yang menatap kagum.

Bu Maya segera menepatkan diri di belakang tubuh Nala mendorong pelan kursi roda itu menyusuri lorong rumah sakit.

"Gimana tadi terapinya Sayang?"

"Lancar Ma. Bahkan kakiku udah bisa di gerakin loh." Adunya membuat Bu Maya tersenyum lega.

"Nah tinggal nunggu sebentar lagi kamu pasti bisa jalan lagi."

"Iya Ma. Nala udah gak sabar rasanya."

"Kamu mau kemana nanti kalau udah sembuh? Liburan ke Bali, Lombok atau mau ke luar negeri?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 09, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gadis Lumpuh Perebut SuamikuWhere stories live. Discover now