PROLOG

462 69 13
                                    

"Tuhan memiliki alasan mempertemukan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhan memiliki alasan mempertemukan kita."

***

Vi membagikan informasi itu di story Instagram. Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, Vi mulai siaran langsung di sebuah aplikasi Tik Tok. Vi sudah siap PK internasional melawan perwakilan Vietnam. Sambil menunggu lawan, Vi bernyanyi menghibur penonton live-nya. Pukul 20.40 WIB, lawan PK Vi bergabung di zoom live.

Awalnya saling menyapa, saat mereka berkenalan, keduanya sama-sama kebingungan karena keterbatasan bahasa. Vi memahami bahasa Inggris sedikit, sedangkan Tan tidak mengerti bahasa Inggris. Ini menjadi momen lucu saat Vi kesal dan memberi pesan kepada admin Tik Tok yang sudah memilihkannya lawan dari Vietnam.

"Min, besok-besok lo kirimin gue musuh dari Turki ajalah, Min. Meskipun gue tahunya cuma asalamualaikum."

Sontak hal itu menciptakan tawa penonton, terlihat dari komentar di laman live Tik Tok Vi yang memberi emoji tertawa. Pada dasarnya Vi gadis yang pandai mencairkan suasana. Live terasa asyik dan sangat menghibur walaupun lawannya tampak kebingungan. Akhirnya mereka pun memanfaatkan google translate.

Vi yang lebih dulu bertanya kepada Tan, "Berapa umurmu?"

"Dua puluh tujuh," jawab Tan membalas menggunakan voice google translate.

"Lo sudah tua ternyata, ya?" canda Vi walaupun tidak dipahami Tan, dia tetap tersenyum dan mengangguk. "Aku dua puluh satu," susul Vi sambil mengisyaratkan dengan dua jari kiri dan satu jari kanan.

"Oh, oke, oke, oke," kata Tan mengisyaratkan dengan jarinya.

Sepertinya Tan tidak ingin membuang waktu, dia memulai permainannya. Mereka berlomba untuk mengumpulkan poin dan gift yang diberikan penonton live secara sukarela. Yang lebih banyak mendapatkan gift dan poin, dia pemenangnya. Putaran pertama Vi menang. Dia sangat girang sampai berjoget membuat Tan tertawa geli melihat tingkah Vi yang absurd. Layaknya sebuah permainan, yang kalah akan dihukum. Aturan itu tergantung individu konten kreator, tidak semua melakukannya. Karena putaran pertama Vi yang menang, dia meminta Tan berjoget menggunakan musik Indonesia. Bentuk sportivitas, Tan menurut. Live PK mereka semakin asyik dan mengalir dengan keseruan. PK berlanjut diputaran kedua. Kali ini Tan yang menang hingga putaran terakhir (ketiga). Sekor terakhir 2-1, Tan 2, Vi 1. Selesai PK mereka kembali mengobrol dengan bantuan google translate hingga tengah malam.

Kisah ini terinspirasi dari cerita fenomenal yang sedang viral di Tik Tok belakangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah ini terinspirasi dari cerita fenomenal yang sedang viral di Tik Tok belakangan ini. Cinta lintas negara Indonesia dan Vietnam. Penuh perjuangan dan hambatan. Semoga bisa menginspirasi kita semua dari kisah mereka, ya?

Terima kasih buat teman-teman yang sudi mampir di cerita ini. Semoga kalian menyukainya. Terima kasih sudah mendukung cerita ini dengan mengeklik bintang dan meninggalkan jejak di komentar.

CÓ EM ĐÂY "Aku di Sini"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang