Ezra

5. WTF!!

☆꧁Happy reading꧂☆

19.32

Motor Ezra berhenti tepat dipekarangan rumah Izora, Izora turun dari motor Ezra."makasih! Udah Sono Lo pulang!"

Bukannya menghidupkan mesin motornya kembali, melainkan Ezra turun dari motor dan memasuki rumah Izora terlebih dahulu.

"Heh asal nyelonong wae! Ezra! Balik aja Lo!"

"Ezra! Heh kang nyelonong! Balik Lo!"

"Diem atau Lo malu?"ucap Ezra, cowo itu berkata dengan wajah datarnya membuat Izora kaget kenapa cowo ini berubah?

"Ga mau! Lo harus balik, ntar dicariin emak Lo!"

"Ezra! Jancug ih! Sini Lo!"

Langkah Izora terhenti ditengah tengah ruang tamu, ruangan itu ramai ada orang tua,kakaknya, adeknya dan dua orang asing.

Izora melirik Ezra duduk diantara orang asing itu, siapa mereka? Mengapa keluarganya saat ini berkumpul? Pasti orang asing itu tamu spesial hingga bang Arsya dan Giram harus ikut duduk menemui tamu itu.

"Izora omongan kamu!"gertak putra.

"Hehehe maaf ya ga sengaja keceplosan, itu Zora kekamar dulu ya"

"Duduk sini!"

"Lah kenapa?"

"Udah duduk! Sini!"ucap putra. Mau tak mau Izora harus mengiyakan ucapan ayahnya.

Izora duduk disampingnya ayahnya karena tersisa kursi hanya disitu. Izora menatap tajam Ezra yang tengah cekikikan pelan.

"Jadi cewe yang disebelah Ezra itu bundanya Ezra namanya Eka, bestienya mamah."jelas Fara.

"Kalo cowo disebelah Ezra itu ayahnya Ezra, Ayah Eza. Infestor utama di perusahaan ayah kamu."

Izora mengangguk paham."terus hubungannya Zora sama orang tuanya Ezra apa?"

"Ezra Ezra panggil dia kak."ucap putra.

"Iya! Hubungannya Izora sama orang tuanya kak Ezra apa?"ucap Izora menekankan kata kak dengan kesal.

"Mereka bakalan jadi ayah sama ibu kamu selanjutnya."

Izora melotot, ia seketika berdiri dan menatap mamah."Zora dijual sama orang tuanya kak Ezra? Zora ga mau dijual mah! Mamah kok tega sih! Zora punya salah apa sama mamah! Mamah jangan jadi mamah tiri ditipi dong! Zora mau masih tinggal sama ayah!"rengek Izora.

"Iya dek kamu dijual, yang sabar ya, ayah punya utang jadi terpaksa jual kamu. Pas pasan Ezra juga pengen punya adek cewe."ucap Arsya.

"Aaaaa! Mamah jangan jual Zora! Jual Zora ga papa deh tapi jangan kek kak Ezra. Minimal yang ganteng banget spek abang fiksi lah mah."gerutu Izora, Ezra menggelengkan kepalanya heran begitu juga kedua belah pihak keluarga itu, yang dibuat terkikik geli dengan ucapan Izora yang tak masuk di akal.

"Loh emang kenapa?"tanya Fara bingung.

"Kak Ezra galak mah, ntar kalo Zora dimarahin gimana?"