35. Ribut lagi.

43 4 0
                                    

22.40

☆꧁Happy reading꧂☆

Sesampai di sekolah, Izora dan Ezra saling menyibukkan diri, Ezra yang sibuk mengurus organisasi dan Izora yang sibuk mengamati barangnya dan menunggu bus untuk menjemput mereka dan mengantarkan mereka ke bumi perkemahan.

"Ituu bis nya dateng zor!"seru Dara saat melihat 3 mini bus datang dan berhenti di loby sekolah itu.

Tak lama Ezra, organisasi pramuka dan pmr berdiri didepan bus seraya membawa kertas.

"Hari ini kalian bakalan kemah dua hari satu malam. Ikuti aturan jika tak mau terjadi apa apa. Tempat kemah itu dekat dengan hutan, jadi jangan sampai kalian tersesat."

"Siap kak!!"seru para siswi, saat Ezra menjelaskan.

"Larangan. Yang pertama, dilarang memasuki hutan jika tidak mendapat instruksi dari panitia, yang kedua, dilarang bicara kasar atau mengumpat hal hal yang kotor, karena disitu bukan hanya kita saja yang tinggal disitu. Ketiga, dilarang membuang sampah sembarangan dan jangan bertemu dengan murid cowo jika tidak ada sesuatu yg penting dan tanpa seijin kami."

Mendengar ucapan itu Izora, bumi dan murid yang sedang berpacaran mendengus kasar. "Keempat, tidak diperbolehkan membawa ponsel, jadi kalian sebelum masuk kedalam bis, ponsel kalian harus dikumpulkan. Ke lima dikarang buang jahat sembarangan, keenam dilarang merokok atau membawa minuman keras. Ketujuh dilarang membawa make up selain sunscrime, sabuk cuci muka, lip balm, parfum dan handbody."

"Anjir pantesan skincare gue ga di bawain si kutu kupret."gumam Izora.

"Tidak ada yang boleh membawa perhiasan seperti gelang, kalung, kalo anting boleh. Ke sembilan jika ada yang sakit langsung bilang! Jangan nyusahin kita, mandiri. Kesepuluh tidak ada yang boleh bertukar tempat tidur, mereka harus tidur sesuai kelompok mereka."

"Anjir banyak amat peraturannya, untung gue sama lu sekelompok ya dar!"ujar Izora yang diangguki oleh Dara. Ezra tersenyum tipis, ternyata Ezra memang sengaja memasukan Dara dan Izora menjadi satu kelompok.

"Oh iya! Bus satu akan di jaga 4 panitia! Ada Ezra, Tamara, Freya, Raden, Felicia."jelas Tamara melirik Izora yang membuang muka dan memutar matanya malas.

"Idihhh najiss najissss ihhh najissss." Gumam Izora.

"Yang berisikan. Fiko, sefa. Bumi, Izora. Sega, Dara. Sela, cinta. Cantika, mela. Lidya, fero. Dasya, Bintang. Defanka, Tofo. Blablabla."

"Bis dua panitianya Tommy, syafa, Dafka, Kevin, Tera."

"Bis tiga panitianya, Dewa, Flea, olla, Li Yexi."

"Sekarang Kalian masuk bis sesuai nama yang saya ucapkan."jelas Tamara.

Saat Izora dan bumi ingin memasuki bis, terdengar suara Tamara yang sedang meminta sesuatu pada Ezra. "Zra gue duduk sebelah lo ya?"

"Iya."

"Idiehhh."nyinyir Izora dengan bibir atas terangkat satu.

Bumi duduk didalam bis seraya menepuk tempat duduk disebelahnya. "Hahaha mereka emang gitu, ga usah julid gitu Napa."

"Ga gue gemes aja sama Tamara, kek apa ya, kek pikmii uwuww."bisik Izora ditelinga Bumi.

EzraOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz