[ꜱᴇQᴜᴇʟ ᴏꜰ ꜰᴀᴋᴇ ᴋɪɴᴅɴᴇꜱꜱ]
"Maaf Ni-ki, gue belum bisa jadi abang yang baik buat lo."
Bagi Ni-ki, para abangnya adalah rumahnya. Tempat dia pulang dan menetap.
Kini dia tak ingin apapun selain bisa hidup dan menjalani harinya bersama para abangnya, h...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Takk!!
"Lancang banget lo nodong gue!" ujar Ni-ki lantang setelah menepis pistol di tangan tuan Takahashi dengan kasar sampai terlempar.
Tuan Takahashi tersenyum sinis, lalu mendorong dahi Ni-ki dengan telunjuknya sampai Ni-ki mundur satu langkah, "persis seperti ayahmu, tidak punya attitude."
Ni-ki tentu saja tertawa sarkas, "attitude? Gue punya kok, cuman ya penggunaan attitude juga liat-liat orangnya kali, yakali gue ke elo harus sopan santun, lemah lembut?!"
"Oh ya, tuh anak lo sekarat, kayaknya," ucap Ni-ki sambil menunjuk Ta-ki dengan gerakan kepala.
Namun nampaknya tuan Takahashi sama sekali tak peduli, benar-benar sudah gila. Dia malah menyuruh anak-anak buahnya untuk mengeroyok Ni-ki, membuat Ni-ki mengeluarkan berbagai umpatan dari mulutnya.
Pada awalnya Ni-ki masih bisa membalas serangan mereka yang bertubi-tubi, akan tetapi karena jumlah mereka yang jauh lebih banyak dari anak buah Ta-ki tadi membuat Ni-ki kali ini sangat kewalahan, sehingga dalam suatu waktu dia terpojok dan benar-benar sulit untuk melawan.
Dan ketika Ni-ki sudah benar-benar lemas dan tak bisa melawan lagi, tiba-tiba salah satu dari lawannya ditendang seseorang sampai tersungkur dan menubruk dinding.
"BANGSAT LO APAIN ADEK GUE TOLOL!"
Jay, itu adalah Jay. Dan si pelaku yang menyerang anak buah tuan Takahashi tadi adalah Jungwon.
"Beraninya keroyokan, sini dong lawan kita juga, biar gue bikin nyawa lo semua kabur dari badan lo!" ujar Jungwon.
Pertarungan sengit diantara para abang, teman Ni-ki, dan anak buah Heeseung dengan anak buah tuan Takahashi yang kini semakin banyak berdatangan pun terjadi bahkan sampai terjadi di luar ruangan, sementara itu Hyun Ki menghampiri Ni-ki dan membantunya berdiri, "lo gak apa-apa, 'kan?!"
Ni-ki menganggukkan kepalanya, "gue gak apa-apa, dimana Junhao?"
"Ada, di mobil Chanhee, ditemenin Chanhee sendiri."
Untuk sesaat mereka berdua diam di dekat dinding dengan Ni-ki yang mencoba mengembalikan energinya yang terkuras banyak. Akan tetapi, melihat tuan Takahashi yang menghampirinya dengan tampang sombongnya, membuat emosi Ni-ki kembali memuncak.
"Masih kuat untuk menyelesaikan ini, Nishimura Riki?"
Perlahan Ni-ki menyingkirkan tangan Hyun Ki yang menahan tubuhnya, dan mulai berdiri dengan tegak.
"Lo mau apa nik?!"
"Selesain ini," jawab Ni-ki sambil menatap tuan Takahashi dengan sengit.
Tentu saja perkelahian antara Ni-ki dan tuan Takahashi pun terjadi, keduanya sama-sama handal berkelahi, beberapa kali Ni-ki dapat membuat tuan Takahashi kewalahan, namun tuan Takahashi juga berhasil membuat Ni-ki kewalahan dan tersungkur beberapa kali.
