31.1. LDR & Shocking Message

3.5K 762 141
                                    

halooo, kita ketemu lagi!

Apa kabar, nih?

Lucky Man di karyakarsa udah sampe extra bab 7 ya hehee

Baby-nya Mbak Aretha 😚😚😚

Baby-nya Mbak Aretha 😚😚😚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

31. LDR & Shocking Message

Setelah tidak ada gangguan—sebab Farel sudah kembali ke Malang, sayangnya mereka belum sempat bertemu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah tidak ada gangguan—sebab Farel sudah kembali ke Malang, sayangnya mereka belum sempat bertemu. Pasalnya, Devdas mendapat kabar jika ayahnya sakit. Sebagai anak yang belum berumah tangga, dia ditunjuk untuk menemui ayah terlebih dahulu. Sehingga ia dan Aretha menjalani hubungan jarak jauh, lagi.

Sesampainya di kediaman sang ayah, Devdas disambut Mbok Arum yang langsung menanyakan kabar dengan logat jawanya yang kental itu.

"Mbok apa kabar juga? Gimana keadaan ayah? Udah baikan, kan?" balas Devdas kemudian.

Mbok Arum tersenyum sembari mengangguk. "Mbok juga Alhamdulillah baek, Mas. Bapak juga udah semakin membaik. Barusan habis makan dan minum obat. Bapak ada di kamar ya, Mas."

Devdas mengangguk. Setelah menaruh ransel berisi pakaiannya di sofa ruang televisi, pria itu langsung menemui sang ayah. Dilihatnya sang ayah yang tengah duduk bersandar di headboard, dengan ipad berada dalam genggaman tangannya.

Melihat hal itu, Devdas menggeleng heran. "Ayah lagi sakit, lho. Bukannya istirahat," komentarnya, membuat sang ayah langsung mendongak dan menatap putranya itu dengan kening mengernyit.

"Kamu ngapain di sini?"

Sungguh pertanyaan yang sangat tidak disangka-sangka. Bukannya nanyain kabar, ayahnya ini malah menanyakan maksud kedatangan anaknya sendiri.

"Tadi pagi si mbok telepon si mas, katanya ayah jatuh di kebun. Kenapa Dev di sini, ya tak lain bermaksud untuk nemuin ayah, dong."

"Emangnya kamu nggak sibuk?"

"Apa Dev sedurhaka itu jadi anak menurut ayah?"

Tidak langsung menjawab, ayahnya itu justru mengedik. "Lagi pula Ayah nggak kenapa-napa. Tadi cuma pusing, makanya jatuh. Dokter bilang cuma kurang istirahat. Nggak perlulah, kamu sampe ninggalin kerjaan dan dateng ke sini."

Lucky Man (COMPLETE)Where stories live. Discover now