L. O. V. E ( Tsukikage )

2.3K 161 42
                                    

Setelah berangsty-angsty Miko buatin kalian penawarnya dengan yang manis-manis manjah..

Chap ini spesial gift for Someone wkwk terimakasih yah kak untuk segala dukungan dan mau dengerin segala keluh kesahnya Miko😘

Woke cekidot..

Pair : Tsukikage
Genre : fluff

.

"Sho, aku sudah bertunangan"

Empat kata yang diucapkan Tobio pagi hari dengan wajah tertekuk masam itu sontak membuat Hinata menjatuhkan roti isi dagingnya.

"Eh.. Uso! Memangnya orang tidak beruntung mana yang mau padamu? "

Tobio merotasikan matanya malas, dia berdecak "aku serius boke! " Matanya menelusuri seluruh isi kantin sekolah. Tertuju pada satu titik Tobio menggigit sedotan susunya gemas dan menandaskan minuman favoritnya itu cepat.

"Jadi siapa? "

"... Shima" Gumam Tobio pelan.

"Hah? Shima? Siapa Shima? Maksudmu Ushijima?! " Heboh si jeruk. Tobio menempeleng kepala Hinata gemas "bukan bodoh ku bilang Tsukishima! "

"NANI? TSUK—"

Tobio membekap mulut ember Hinata yang hampir saja membocorkan rahasianya kepada banyak orang. Beberapa siswa mendelik kesal dengan teriakan cempreng Hinata. Hinata tersenyum canggung lalu mendekatkan wajahnya berbisik "nani? Tsukishima? Maksudmu Tsukishima? "

"Tsukishima si tukang garam itu! Memangnya kau pikir ada berapa Tsukishima di sini? "

"Aku kan cuma bertanya" Balas Hinata sewot.

"Kau tau ini buruk buatku"

Ya Hinata tahu jika keduanya tak pernah akur bahkan selalu bertengkar. Bagaikan air dan minyak. "Dia menyebalkan, dan aneh" Geli Tobio membayangkan harus hidup seumur hidup dengan tukang roasting sepertinya akan membuatnya mati muda.

Tobio menggigiti rotinya rakus, dia terpikirkan sesuatu yang menyebalkan di kepalanya.

"Kau makan seperti babi saja ousama! "

Tiba-tiba saja suara menyebalkan menyeruak indera pendengaran si raven. Benar saja Tsukishima datang dengan senyum miring meletakan nampannya dan mengambil kursi di sebelah Tobio. Tobio menyipitkan matanya "kau?! Mulutmu memang tak pernah sekolah ya.. mau apa kau disini? "

"Kau buta? Aku mau makan tentu saja"

"Kenapa harus di sebelahku? "

"Eh, memangnya kursi ini khusus untuk yang mulia? Bukan kan? Terserah aku mau duduk dimana pun" Acuh Kei membuat Tobio makin kesal. Wajahnya merah padam "are? Kenapa kau senang sampai memerah begitu karena ada di dekatku? "

"Hah?! Aku kesal padamu sialan! "

Tsukishima iseng dan mengambil chicken katsu yang ada di nampan Tobio dan menukarnya dengan acar miliknya. Tobio melotot "hei, itu punyaku! "

"Kau harus makan sayur yang banyak supaya lemak di wajahmu itu berkurang" Ujarnya menusuk pipi gembil Tobio menggunakan sumpitnya. Tobio menepis sumpit itu kasar dan menangkup kedua pipinya sendiri.

"Kau! Maksudmu aku gendut begitu? "

"Kau yang bilang bukan aku ousama"

Hinata memperhatikan perdebatan keduanya dengan seksama. Tak lama si orange terkekeh geli sambil menyikut Tobio dari samping "jangan mengumbar kemesraan di depan orang Kageyama-kun"

✔[ BL ] Kageyama Harem One-shotWhere stories live. Discover now