⟨30⟩

298 29 3
                                    

Misi yang selesai dalam waktu tiga minggu membuatnya sejenak bisa melupakan Nao. Bukan niatan, hanya saja itu bisa membuat pikirannya menjadi lebih tenang.

Nanami telah menyingkirkan semua barang-barang Nao. Bukan membuangnya, hanya menyimpannya hingga tak terlihat oleh pandangannya untuk saat itu.

"... kembali ke kehidupan sebelumnya" Gumamnya sendirian di dalam kamarnya yang gelap.

Saat melamun, tanpa sadar pikirannya membawanya kembali mengingat momentum yang telah ia lalui bersama Nao. Bahkan hingga suara, sentuhan,ekspresi, dan aromanya masih melekat pada dirinya. Seolah tak ingin melupakan walau hanya untuk sesaat.

Hingga lima bulan kemudian Nanami menjalani hidup yang seperti biasa itu tanpa adanya kehadiran Nao akan datang.

"Yah~ Sayang sekali Nao pergi meninggalkan mu. Padahal dia bisa berguna untuk kesehatan mu,Nanami" Ujar Ieiri saat pertama kali Nanami datang sendirian setelah misi.

Bukan semakin membaik,justru malah memburuk karena seisi kantor membicarakan Nao.

"Ah... Kenapa harus pergi? Apa Nanami-San tak memperlakukannya(Nao) dengan baik?"

"Kasihan Nanami-San. Dia terlihat sangat suram..."

"Padahal mereka terlihat cocok"

"Benar. Karena Nanami-San tak pernah membawa wanita sebelumnya"

Saking kesalnya hingga membuat Nanami tak datang ke kantor selama seminggu dan kerja online dirumah. Beruntung nya tak ada yang mempermasalahkan hal itu di kantor,begitu juga dengan atasan. Selagi Nanami bisa pergi misi dan tak menghambat apapun,itu tak jadi masalah.

"Besok,jam 10. Datanglah ke stasiun xx. Pemberangkatan jam 11. Lebih baik menunggu dari pada terlambat. Dan jangan lupa barangnya" Gojou berbicara lewat telepon. Mengabarkan jadwal untuk misinya.

"Iya. Aku mengerti" Nanami lalu mematikan sambungannya dan melempar hp ke sebelahnya.

"Haa... Terlihat menyedihkan,ya? Padahal kau yang meminta ku untuk tak mati. Tapi sekarang kau menghilang seolah sudah mati"

🚫🕕🚫

Di stasiun xx.

"Kenapa tiba-tiba?" Ujar Nanami kesal. Suaranya pelan berbicara pada seseorang di telpon.

"Dari mata-mata yang kita kirim,posisi target tiba-tiba saja berubah drastis dari tempat awal, dan jaraknya cukup jauh. Kurasa misi kali ini akan cukup sulit,melihat dari target yang merepotkan begini" Gojou lagi-lagi mengeluhkan pekerjaannya.

"Kau benar. Baiklah. Aku akan berusaha sampai lebih cepat" Nanami memutus sambungan dan kembali fokus pada titik koordinat keberadaan Gojou sekarang.

Tim Nanami saat ini bertugas membawa persenjataan yang di butuhkan. Karena itulah kehadiran Tim nya sangat penting.

Sampai di sebuah bangunan tua,Gojou dan tim nya menunggu disana. Di tengah-tengah ada sebuah meja dengan peta koordinat di atasnya. Menyusun strategi ulang agar bisa mendekati target.

Melihat kedua tim bertemu, dengan sigap Nanami langsung mendekati Gojou dan mendengarkan arahan. Sementara kedua anggota tim langsung membongkar persenjataan dan membawa beberapa sesuai yang dibutuhkan.

"Ok. Kalian semua dengarkan!" Teriak Gojou, meminta perhatian untuk memberi penjelasan. "Tim ku akan berjaga di area luar gedung dan parkiran bawah tanah. Dan Tim Nanami akan masuk,berkerumun di pesta dan sebisa mungkin membawa target keluar tanpa menimbulkan keributan. Dan jangan lupakan kode panggilan kalian"

Dangerous TimeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant